Setiawan Hidayat

Guru Produktif Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 1 Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Sehari-hari saya aktif mengajar dan berkebun di halaman rum...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tikusnya Kabur, Sapunya Potong

Sewaktu istri saya menyingkap gordin, tetiba saja seekor makhluk meloncat ke stroller, masuk menyelinan ke bagian bawah gundukan kain batik gendongan bayi. Karena penasaran, istri pun mengangkat kainnya, lalu ternyata terlihat dia, makhluk kecil pemakan segala, si hewan pengerat.

Sontak istripun langsung mengambil sapu untuk memukulnya. Tikus kecil itupun ketakutan setengah mati mau dipukul. Lalu dia mencoba melarikan diri ke arah dalam, tapi istri berhasil menghadangnya. Kemudian dia mencoba lari ke arah luar. Namun, sebelum mencapai pintu, istri berhasil memukulkan sapu dengan sekuat tenaga, tetapi tidak mengenainya. Akhirnya, tikus kecil itu pun berhasil lolos dari serangan pamungkas yang "mematikan", namun sayang, sungguh sayang, nasib sapu berakhir luka. Sapunya potong jadi dua. Begitulah tragedi di pagi hari yang sangat menegangkan, drama memukul tikus yang berujung pada terpotongnya sapu menjadi dua, namun tikus kabur sempurna.

Adakah yang pernah mengalami hal yang sama para pembaca sekalian? Pasti ada ya. Lalu apa hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa ini? Saya yakin setiap orang memiliki sikap yang berbeda dalam menyikapi hal ini. Kalau saya sebagai orang teknik, memaknainya sebagai kesalahan prosedur dalam menangkap tikus. Pertama, salah menggunakan alat, kedua salah strategi, dan ketiga tidak siap mental.

Alat yang digunakan untuk menangkap tikus bukanlah sapu, melainkan jaring. Strategi untuk menangkap tikus bukanlah dengan mendorongnya keluar, tapi menyudutkannya pada satu sisi hingga benar-benar terpojok. Terakhir, yang paling penting adalah sikap mental yang siap menghadapi tikus, siap digigit dan dicakar. Jika ketiga hal ini kita pahami dan kuasai insyaallah tikus akan menyerah.

Sedikit tips buat para pembaca yang ingin mencoba menangkap tikus di rumah sendiri. Mudah-mudahan bermafaat dan bisa di trial. Selamat mencoba.

Btw, hati-hati tikus bisa melompat dan merayap. Gerakannya juga cepat. Harus waspada.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post