setiawati enany

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PRAHARA
Setiawati, S.Ag. Guru SMAN 1 Solok Selatan

PRAHARA

PRAHARA

OLEH SETIAWATI.S.Ag

GURU SMAN 1 SOLOK SELATAN

TANTANGAN MENULIS 30 HARI, HARI KE 24

Untuk menyatukan dua keluarga memang tidak segampa membalikan  kedua telapak tangan. Apalagi berasal dari daerah dan juga adat yang berbeda.Serta kebiasaan dan pendidikan latar belakang yang berbeda. Yang harus kita lakukan adalah berdiri di tengah. Bukan memihak satu di antaranya.

Kita harus belajar sama bunglon, dia mampu berubah warna sesuai lingkungannya. Bukankah? di adat mingnang kabau ini, “alam takambang jadi guru”. Tapi ingat! “Bukan munafik si penjilat ulung” Dalam berumah tangga banyak sekali kerikil-kerikil tajam yang siap membuat kita tersandung, kalau kita tidak berhati-hati. Baik itu dari dalam keluarga suami atau istri maupun dari pihak luar yang menginginkan kita bercerai-berai.

Banyak sekali godaan yang menbuat kita jadi saling membenci, marah, kesal dan sedih. Dan yang harus kita lakukan adalah mengabaikannya.

Karena apa??

Karena belum tentu yang mereka bilang itu benar, sesuai dengan situasi dan kondisinya. Karena yang menjalankan itu semua adalah kita. Siapapun pasangan kita, sempurna atau tidaknya dia, terpelajar atau dari keluarga terpandang atau tidaknya dia. Dia adalah pasangan kita. Yang harus kita lakukan adalah menerimanya dengan ikhlas.

Allah tak pernah buta, Allah maha hidup, maha berdiri, mha mengetahui. Allah tak pernah menjadikan sesuatu tanpa ada hikmahnya bagi kita. Boleh jadi kita membenci sesuatu, pada hal sesuatu itu baik bagi kita. Begitu juga sebaliknya. Karena sesungguh nya Allah maha mengetahui apa yang tidak kita ketahui. Jadi, kalau kita atau siapapun di luar sana yang di terpa prahara, berlayarlah dengan perahu yang sama nahkoda perahunya.Bentangkan layarnya, lawanlah badai yang menerpa. Nikmatilah setiap moment perjalanan hidup sebagai tahapan pendewasaan diri. Jauhilah keributan, karena hal itu melelahkan. Jauhilah orang yang suka mencaci, karena sesungguhnya dia adalah azab.

 “Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada ke mudahan “ Al Insyirah ayat 5 Di balik mendung tersimpan pelangi yang indah.

Muara labuh, Jum’at/ 24 Juli 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siiip bunda

27 Jul
Balas

Mangkin apik bun

27 Jul
Balas



search

New Post