Ujian Nasional tahun lalu (2017/2018) siswa sudah dihadapkan dengan soal HOTS (High Order Thinking Skills). Dan karena soal HOTS inilah diduga menjadi salah satu penyebab turunnya nilai rata-rata Ujian Nasional tahun lalu. Penurunan nilai rata-rata UN ini juga diakui oleh Mendikbud Muhadjir Effendy.

Beliau menyampaikan hal ini ketika buka puasa bersama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Jakarta, Rabu, 23 Mei 2018 seperti dikutip dari Antara. Pada acara tersebut beliau menyampaikan, "Memang ada penurunan nilai rata-rata UN dengan adanya soal HOTS (High Order Thinking Skills). Bahkan SMP lebih parah penurunan skornya nilainya dibandingkan dengan SMA/SMK."

Mengingat hal tersebut di atas (penurunan nilai UN) maka beberapa waktu yang lalu tepatnya tanggal 31 Agustus sampai dengan 2 September 2018 guru MTs mata pelajaran UN se Kabupaten Magetan mengikuti diklat penyusunan kisi-kisi dan naskah soal HOTS.

Diklat tersebut diprakarsai oleh Kelompok Kerja Kepala Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Magetan. Dalam sambutanya ketua panitia Purwo Setya Sugondo menyampaikan bahwa latar belakang kegiatan diklat tersebut adalah karena menurunnya nilai rata-rata UN tahun lalu (2017/2018) yang di dalamnya terdapat soal HOTS.

Selain itu menurut ketua panitia yang juga Kepala MTsN 1 Magetan menambahkan bahwa sudah sewajarnya tunjangan profesi yang diterima oleh guru sebagian digunakan untuk peningkatan profesionalisme.

Panitia memilih diklat penyusunan kisi dan soal HOTS agar para guru UN Madrasah Tsanawiyah nantinya dapat menyusun kisi dan soalnya yang dapat diterapkan di lembaganya masing. HOTS (High Order Thinking Skills) adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Pelaksanaan diklat itu sendiri dilaksanakan di MTsN 3 Magetan dengan nara sumber Widya Iswara dari Balai Diklat Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur dan diikuti oleh 107 peserta diklat yang berasal dari guru mata pelajaran UN MTs se Kabupaten Magetan.

Semoga kegiatan tersebut bermanfaat dan hasil rata-rata UN tahun ini (2018/2019) dapat meningkat. Aamiin. (Nuhary).