Setyo Nugroho

Tinggal di Wonosobo, Jawa Tengah. Pernah menempuh S2 di PPs Unesa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia lulus tahun 2016. Saat ini bertugas di SMP Negeri 3 Kal...

Selengkapnya
Navigasi Web

Memaknai Sederhana

Jangan pernah meremehkan kata-kata, bagi sebagian orang mungkin kata yang dituliskan atau dituturkan orang lain tidak bermakna. Akan tetapi, bisa jadi bagi sebagian yang lain, kata-kata itu sangat bermakna karena sesuai dengan yang dirasakan dan dipikirkannya. Hal ini dapat ditemukan pada kata-kata slogan yang sering didengar, dibaca, ditulis atau dilihat. Kata-kata itu penuh makna dan perlu kiranya dijabarkan untuk pemahaman sekaligus motivasi diri.

Salah satu contoh kalimat slogan yang dimaknai adalah “ Tiada Hari Tanpa Prestasi”. Kalau diartikan kalimat tersebut kurang lebih adalah setiap hari, seseorang harus mendapatkan prestasi. Betapa sulitnya, apalagi tidak ada kejuaraan atau perlombaan yang diadakan setiap hari. Maka akan sulit untuk merealisasikan kalimat slogan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Fokus utama pemaknaan pada kalimat slogan tersebut adalah kata prestasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi diartikan sebagai hasil usaha yang dicapai dari apa yang dikerjakan atau yang diusahakan. Seseorang dianggap berprestasi, jika dia telah meraih sesuatu hasil dari apa yang diusahakannya, baik karena hasil belajar, bekerja, atau berlatih keterampilan dalam bidang tertentu. Prestasi merupakan hasil nyata dari puncak pengembangan potensi diri. Prestasi hanya dapat diraih dengan mengerahkan segala kekuatan, kemampuan dan usaha yang ada dalam diri kita. Sedangkan menurut Wikipedia prestasi berasal dari bahasa Belanda yang artinya hasil dari usaha. Prestasi diperoleh dari usaha yang telah dikerjakan. Dari pengertian prestasi tersebut, maka pengertian prestasi diri adalah hasil atas usaha yang dilakukan seseorang. Prestasi dapat dicapai dengan mengandalkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual, serta ketahanan diri dalam menghadapi situasi segala aspek kehidupan.

Dari kedua pengertian kata prestasi tersebut dapat ditarik simpulan bahwa keduanya menitikberatkan pada hasil yang telah dicapai, setelah melalui proses usaha yang maksimal. Hasil yang dimaksudkan di sini, tentu bukan saja berarti berhasil menjadi juara, berhasil mendapat nilai terbaik, atau berhasil mendapat peringkat tertinggi. Mari kita maknai dengan sederhana, maka dapat diartikan pula bahwa prestasi merupakan proses perubahan menuju hal yang lebih baik dan dilakukan setiap hari walaupun hal-hal itu merupakan hal kecil yang dilakukan. Asalkan sudah ada proses perubahan menuju kebaikan, tentu bisa diartikan sebagai prestasi. Mengenai hasil, kalau telah dilakukan sejatinya akan ada perubahan tingkah laku menuju kebaikan. Bukankah itu juga sebuah prestasi.

Menjelang bulan Ramadan sudah sebaiknya kita menata diri untuk menyambut datangnya bulan suci. Mari memulai dengan prestasi-prestasi kecil yang dilakukan setiap hari agar jadi kebiasaan di bulan penuh berkah nanti. Berhentilah menggunjing orang lain karena orang lain belum tentu lebih jelek dari kita. Maafkanlah kesalahan orang lain dengan setulus hati. Nafkahkan sebagian rezeki pada yang lebih membutuhkan. Laksanakan amalan salat-salat sunah dengan istiqomah setiap hari. Tahanlah amarah dengan sabar penuh kelembutan. Dan jagalah lisan agar tidak menyakiti hati orang lain. Sungguh prestasi luar biasa apabila mampu melakukan.

Marhaban ya Ramadan, luruskan niat, kuatkan tekad, bersihkan hati sambut bulan suci, dengan prestasi kecil sepanjang hari.

Di kelasku menjelang Ramadan, 8 Mei 2018.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanalloh, keren Kang! Makasih manfaat sekali untuk introspeksi diri.

08 May
Balas

Masama Bu Min, hanya pelecut diri untuk berbuat lebih baik.

08 May

Salam kenal Salam literasi Setuju dengan pemaknaan prestasi pada artikel di atas. Hanya saja kadang banyak di antara kita kurang apresiasinya terhadap prestasi anak didik kita sendiri.

08 May
Balas

Salam kenal dan salam literasi Bunda. Makasih atensinya, benar Bunda, tambah apresiasi untuk anak didik sebagai semangat dan kebanggaan.

08 May

Wow..hebat Pak Tio..ayo semangat kita asah terus diri kita dgn prestasi setiap hari..salam literasi

08 May
Balas

Hallo Bandung, moga sukses dan sehat selalu buat Bunda yang satu ini. Biasanya penyemangat nomor satu Bu Jar to, Aku ngikut aja dah. Salam literasi juga. Tetap semangat berkarya.

08 May

Memulai dari yang abstrak konseptual, lalu menggiringnya menjadi konkrit aktual...menjadikan makna sebagai hantaran dan esensi. Kian lihai...

08 May
Balas

Kan belajar dari dirimu rul. Salam literasi.

08 May

Jadi ingat kata-kata dalam iklan - Bikin hidup lebih hidup - Terus terang Philips terang terus - Ooo Seram - Pria sejati - Kesan pertama begitu menggoda - Rinso mencuci sendiri - Merdeka Benar Pak Nug, banyak melupakan yang kecil padahal bermakna besar dan strategis...

08 May
Balas

Benar Pak Ru, kata-kata itu selalu teringat. Tidak hanya indah, tapi bermakna mendalam. Maturnuwun, salam hormat.

08 May

Siap2 Membersihkan hati pak, salam literasi

08 May
Balas

Salam kenal.

08 May

Marhaban ya Ramadhan

08 May
Balas

Moga yg terbaik pd bulan ramadan ini. Maturnuwun Bu Endang

08 May

Iya ibu, makasih.. Salam literasi juga.

08 May
Balas



search

New Post