Halo sahabat, jumpa lagi nih denganku Genta di rabu kelabu. Iya, sahabat mengapa aku bilang kalau hari ini rabu kelabu? karena lagi-lagi aku harus terkurung di dalam rumah. Jadi sedih deh! tapi aku harus patuh sama ibu. Bukan karena ibu marah atau aku ngambek atau aku lagi dimusuhi teman-temanku sehingga aku harus berada di dalam rumah. Tapi karena hari ini hujan turun lebih awal. Biasanya hujan datang menjelang magrib, namun kali ini pas dhuhur sepulang aku dari sekolah.

Biasanya sepulang sekolah dan setelah makan siang aku bermain sepak bola di lapangan sebelah rumahku. Ada 13 anak yang berkumpul di lapangan tersebut. Kami menikmati permainan ini dengan suka cita. Meskipun hujan mengguyur, selama tidak ada petir dan kilat kami tetap bermain. Namun, kali ini berbeda. Sepertinya hujan selalu ekstrim, deras disertai petir dan kilat menyambar-nyambar jadi membuat aku takut dan ibu khawatir.

Ada alternatif lain agar aku tidak bosan saat berada di rumah, ibu menyediakan permaianan lain untukku yaitu catur. Aku juga senang bermain catur tapi tak seseru bermain sepak bola.Kalau ayah kerja, biasanya ibu lawanku bermain catur. Kasihan, ibu tak pernah menang dariku hehehehhe maaf ya, bu!

Baiklah sahabat, sekian dulu ceritaku hari ini ya.... jumpa lagi bersama aku Genta. salam sehat salam literasi

coretanseviria

vee, 2/3/2022