Sevita Ridwan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kunci Pembuka Generator Penghebat Otomatis

Kunci Pembuka Generator Penghebat Otomatis

Belajar sering diidentikkan terhadap hal yang menguras kapasitas otak dan makin menambah stress tugas guru yang tiada habisnya. Lalu bagaimana-kah agar seorang guru mampu setia dan ikhlas memposisikan diri sebagai guru pembelajar yang tiada pernah henti untuk mengasah, menggali, dan memperbarui keilmuannya?

Hakekatnya yang dibutuhkan seorang guru pembelajar adalah munculnya mesin penggerak otomatis sebagai generator alami dalam diri kita untuk senantiasa menggerakkan sebuah proses belajar yang efektif, tepat guna, dan tepat sasaran. Posisi seorang guru adalah seorang praktisi pendidikan yang langsung mengeksekusi di lapangan. Bukan seseorang yang dikondisikan untuk menghabiskan banyak buku tebal. Namun, tidak tahu bagaimana dan untuk apa menerapkannya.

Disadari atau-pun tidak banyak hal yang kadang tidak terpikirkan ternyata menjadi sarana terjadinya proses belajar itu. Kegiatan menggali lebih dalam dan memperkaya khazanah wawasan kita tetap harus dilakukan melalui sumber belajar apa-pun. Namun demikian, memiliki fokus dan tujuan dalam menggalinya akan sangat berbeda ketika kita hanya melahap informasi tanpa tahu fokus dan tujuannya.

Dalam diri kita sendiri ternyata akan senantiasa merespon terhadap berbagai stimulus yang kita terus rangsang. Banyak hal yang sangat lekat dengan tugas keseharian kita ternyata adalah peluang kita memunculkan letupan-letupan ide untuk proses menghebatkan diri kita dan siswa-siswa kita. Itu-lah nanti yang akan menjadi jurus-jurus sahabat guru dalam proses belajar sepanjang hayat yang anti stress.

Jurus-jurus yang bisa digunakan para sahabat guru adalah ‘jangkau dengan tangan; basuh mata yang mengantuk; dengar dengan telinga; stop hati yang terbuai; tangkap kiriman pesan; ayun kaki terus melangkah; jangan gadaikan cinta; bersahabat dengan kebaruan; bersahabat dengan perbedaan; usap cermin yang buram; dan/atau berguru pada kehidupan’.

Setiap jurus memperhatikan berbagai pendekatan dan kesesuaian pada masing-masing pribadi guru pembelajar. Pemanfaatan satu atau beberapa jurus tersebut diharapkan mampu memberikan pencerahan dan letupan-letupan ide yang akan sangat beragam hasil keluarannya berdasarkan konteks masing-masing guru pembelajar.

Tiap jurus dikuatkan melalui kegiatan refleksi diri. Hal-hal yang tampak ringan namun memberikan tujuan dan fokus belajar yang jelas. Sebuah proses yang akan makin menghebatkan jika tiap jurus yang ada telah menjadi bagian dalam diri untuk menjadi proses alami sepanjang hayat kita.

Jurus-jurus yang mempertimbangkan pemahaman yang bertahap dari yang paling sederhana sampai yang memerlukan analisa secara komprehensif. Tidak ada keharusan bagi sahabat guru untuk mengimplementasikan secara urut dari jurus yang paling sederhana sampai yang memerlukan analisa komprehensif. Yang dianjurkan adalah memilih dan memilah kesesuaian solusi yang ditawarkan pada tiap jurus terhadap situasi dan kondisi diri kita.

Bahkan seorang guru pembelajar diperkenankan menggunakan satu jurus secara konsisten terlebih dahulu untuk menghebatkan dirinya dalam prosesnya sebagai guru pembelajar. Jadi gunakan jurus yang menurut sahabat guru termudah untuk kita.

Melalui pemahaman terhadap fakta di lapangan bahwa tiap pribadi adalah unik, tiap medan pengabdian juga berbeda, dari sisi geografis dan demografi Indonesia sangat-lah luas dan kompleks. Sehingga tidak mungkin memberikan solusi tunggal untuk menghebatkan para sahabat guru nusantara. Segala sesuatunya sangat-lah kontekstual. Sehingga melalui upaya memahami secara mendalam dan komprehensif keadaan di lapangan, maka lahirlah ide-ide solutif berupa jurus-jurus anti stress ala guru pembelajar ini.

Melalui jurus-jurus ini diharapkan akan bermunculan guru-guru pembelajar hebat dengan berbagai kekhususan dan keunikannya yang sangat beragam. Namun dari kesemuanya akan bermuara pada satu titik yaitu kompetensi guru yang sangat mumpuni pada tingkatan kelas wahid yang memang layak jika ke depannya kita mengharapkan hadirnya generasi-generasi emas dari para sahabat guru pembelajar nusantara yang hebat ini.

Bedah Buku #2

Jurus ANTI STRESS Ala Guru Pembelajar

(Solusi Cerdas untuk Menghebatkan Sahabat Guru dalam Proses Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat)

********

51 Hari Menuju Gebyar Literasi Media Guru

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post