Shaifoke

Shaif Abdul Hadi,S.Pd lengkapnya, tapi lebih mudah diingat shaif oke.Menjadi cikgu di MAN 3 Kota Payakumbuh. Hobby memotret dan dipotret.Foto_foto bisa dilihat ...

Selengkapnya
Navigasi Web
HATI BAPASUANG PANGANA DILUA
hati

HATI BAPASUANG PANGANA DILUA

Semenjak diberlakukan instruksi pemerintah selama 14 hari ini tidak dibenarkan bepergian ke luar daerah, berkerumun, dan berkumpul, merupakan siksaan yang luar biasa bagi pria/ wanita JARUM SUPER (jarang dirumah suka pergi). Mau keluar takut tertular virus corona, berdiam diri saja dirumah telunjuk sudah sebesar jempol karena pegang HP terus. Istilah pemerintah nya lock down mengunci diri didalam rumah dan tidak bepergian kemana-mana. Kepala semakin pusing karena lihat rumah seperti kapal pecah yang habis menabrak karang, lebih parah lagi dari kapal Titanic. Biasanya nya kalau sudah begini anak-anak biasanya dibawa libur biar mereka tak jenuh terus di rumah. Mau berlibur ke tempat wisata semua sudah di tutup oleh pemerintah untuk menghindari penyebaran virus covid 19 mulai dari pangka nagari sampai ujung nagari.

Sementara orang tua yang berprofesi sebagai guru tentu sibuk dengan mengecek tugas anak dan menuliskan nilainya ke dalam daftar nilai, sehingga anak tidak terperhatikan lagi. Anak yang sudah usia sekolah pun sibuk dengan HP ditangan untuk mneyelesaikan tugas yang segerobak banyaknya. Komunikasi anak hanya dengan WA lebih banyak ketimbang berkomunikasi dengan orang tua. Anak yang belum memasuki usia sekolah sibuk mengobrak-abrik rumah dengan segala macam mainannya. Kehidupan dirumah ibarat di padang masyar, menyelamatkan diri masing masing.

Lelah memang dirumah dengan aktivitas yang monoton tanpa ada komunukasi dengan peserta didik dan orang sekitar. Beruntung juga kelelawar yang bisa keluar malam hari dan tidur disiang hari. Hidup ini seperti lirik sebuah lagu mata lepas badan terkurung. Walaupun sebetulnya kita bisa keluar hanya untuk sekadar membeli makanan dan bahan untuk aktivitas lainnya yang sangat penting. Tetapi kemerdekaan kita berkeliaran di muka bumi ini terasa dipasung. Harapan kita sebagai laki-laki dan perempuan yang punya tahi lalat ditelapak kaki ini berharap semua ini cepat berakhir. Umur terasa tua kalau hanya berdiam diri di rumah tanpa bisa melanglang buana lagi. Saat ini, mau tidak mau suka tidak suka aturan lock down harus kita patuhi demi untuk menjaga keselamatan nyawa masing masing.

Hujan itu pun ada redanya..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jarum Super

23 Mar
Balas

sama ya...haa

23 Mar
Balas



search

New Post