Shaifoke

Shaif Abdul Hadi,S.Pd lengkapnya, tapi lebih mudah diingat shaif oke.Menjadi cikgu di MAN 3 Kota Payakumbuh. Hobby memotret dan dipotret.Foto_foto bisa dilihat ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Prestasi ataukah Hanya Prestise ?
ASN

Prestasi ataukah Hanya Prestise ?

Sebagai seorang PNS yang sekarang sudah berganti nama menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) yang di beri gaji oleh pemerintah tentu memiliki tanggung jawab yang besar terhadap negara termasuk tanggung jawab kepada Allah S.W.T. Naik pangkat bagi ASN adalah suatu prestasi dan prestise. Begitu juga sebaliknya seorang ASN dianggap tidak mempunyai prestasi atau masuk kategori ASN yang dianggap lalai jika tidak naik pangkat bertahun tahun. Walaupun saat sekarang ini belum semua ASN yang katanya kalau tidak naik pangkat dalam beberapa tahun akan dipindahkan ke struktural. Justru aturan itu membuat ASN dari fungsional malah bersyukur dipindahkan ke struktural karena mereka akan mendapat tunjangan kinerja (Tukin) yang sama jumlahnya dengan sertifikasi yang didapatkan ketika menjadi tenaga fungsional.

ASN yang sering naik pangkat adalah guru, karena guru agak lebih mudah naik pangkat dibandingkan ASN yang berasal dari struktural. Kemudahan ini terkadang tidak dimanfaat oleh guru untuk naik pangkat. Salah satu persoalan yang dialami guru adalah kenikan pangkat. Hal ini tertunda karena ada beberapa faktor diantaranya yang Pertama, faktor malas yang muncul dari pribadi ASN sebab begitu banyaknya berkas yang harus disipkan di sela sela kesibukan sebagai tenaga pendidik. Mereka berharap bisa menunggu kenaikan pangkat otomatis seperti halnya struktural 4 tahun sekali. Kedua, guru diharuskan untuk menulis buku, PTK, atau pun karya publikasi ilmiah. Sementara guru tidak mempunyai pengetahunan dan keterampilan tentang itu. Namun sebagian kecil guru sudah melaksanakan penulisan buku, PTK , dan artikel. Ketiga, Diantara ASN ada yang beralasan sudah tua dan akan pensiun. Mereka hanya menunggu kenikan pangkat setelah pensiun nanti. Kebanyakan diantara mereka sudah mentok di golongan IV.A. Keempat, Takut potongan pajak penghasilan yang besar, ASN yang akan naik pangkat ke golongan IV.A walaupun gajinya besar tetapi potongannya lebih dahsyat yakni 15 %.

Kendala yang dialamai oleh sebagian besar guru ini sudah ada solusinya, diantaranya bagi guru yang punya masalah dengan urusan tulis-menulis pemerintah dalam hal ini kementerian agama sudah memfasilitasi untuk mengikuti pelatihan menulis buku yang diadakan oleh mediaguru. Guru yang selama ini tidur dibangunkan oleh mediaguru untuk menulis buku. Guru yang sudah pernah menulis buku difasilitasi penerbitannya oleh mediaguru. Termasuk guru yang kesulitan menulis PTK, sudah banyak pelatihan yang diadakan untuk membantu kenaikan pangkat.

Sebagai seorang ASN mestinya lebih kreatif dan inovatif dalam mencari informasi terbaru berkaitan dengan perjalanan kariernya. Bahkan ASN harus bersedia untuk mengeluarkan dana pribadinya untuk mengikuti pelatihan yang mendukung kenaikan pangkatnya.

Alhamdulillah saat ini ada mediaguru yang memfasilitasi penerbitan karya guru-guru yang hebat.Bravo mediaguru

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Prestasi akan mendatangkan prestise dengan sendirinya

21 Feb
Balas

Ketua gadang bana nan baUPLOAD fotonyo mah Saif

21 Feb
Balas

bia copek IV a

23 Feb

1112 pak hhe

21 Feb
Balas

yo pak he..he..

23 Feb



search

New Post