Alhamdulillah, malam ini dapat tambahan ilmu lagi dari seorang teman yang mengajak nulis bareng di Cerita Anak.

Awalnya aku sempat bingung waktu diajak dia nulis antologi tentan Cernak. Karena jujur saja nulis cerpen aja aku kurang begitu suka apalagi cernak. Karena selama ini saya lebih suka nulis cerbung yang nantinya Insyaallah akan jadi novel.

Namun, aku tergelitik untuk mencobanya. Dalam hati aku berpikir, kenapa harus nyerah dulu? Padahal aku belum mencobanya. Nah itulah awalnya aku iku nubar cernak ini. Akhirnya aku pun akhirnya ikut menulis cernak, dan ternyata ada perbedaan antara menulis cernak dengan cerpen

Selama ini menulis Cernak realistis untuk jenjang usia 7-12 tahun. Usia ini anak masuk baca lanjut dengan kosakata baru.

Tapi yang harus di ingat usia anak 7-12 tahun itu cepat bosan, dan belum bisa mencerna dan mengingat kalimat panjang. Maka idealnya cerita anak itu satu kalimat terdiri 9 kata paling mentok 12 kata Satu paragraf 3 sampai 4 kalimat. Satu cerita 500 sampai 800 kata, ini sudah cukup panjang buat anak anak.