Penulis adalah alumni peserta MWC XVI Dharmasraya.

Masa indah yang tak terlupakan saat duduk di bangku SMP. SMP adalah masa dimana seorang anak merasa ia adalah anak yang sudah mulai merasa dirinya bukan anak anak lagi. Masa dimana lingkungan adalah guru yang paling berperan penting dalam hidupnya.

Segala cerita indah terukir disini, di SLTP Negri 3 Sungai Rumbai. Ketika itu awal masuk di sekolah ini. Anak anak dikumpulkan disebuah lapangan upacara guna melaksanakan MOS atau sekarang dikenal dengan pengenalan lingkungan sekolah. Senior dan junior berlaku saat itu. Berbagai aktivitas diikuti mulai dari pelatihan dasar kepemimpinan sampai mengumpulkan tanda tangan dari senior sebanyak mungkin. Momen ini yang paling ditunggu tunggu oleh kakak kelas atau senior. Dimana mereka bisa melakukan hal apapun pada adik kelasnya atau junior sesuai prosedur yang telah diatur sebelumnya. Kegiatan yang dilakukan tidak menyimpang dari progam MOS yang telah ditetapkan. Hal menarik pada kegiatan ini adalah ketika senior meminta syarat tertentu sebelum memberikan tanda tangan mereka pada buku yang telah disiapkan sebelumnya. Ada yang diminta menyanyi, menari. Berpuisi sampai memberi bingkisan kecil untuk kakak kelasnya.

Diakhir acara MOS anak anak dikumpulkan kembali untuk mengikuti kegiatan akhir. Pengumuman perolehan tanda tangan terbanyak Putra dan Putri. Para pengumpul tanda tangan terbanyak dijuluki KING dan Queen. Mereka dipanggil kedepan dan dipakaikan mahkota layaknya seorang raja dan ratu pada kerajaannya.

Rasa bangga menyelimuti diri kala itu. Sikap percaya diri muncul. Sejak saat itu setiap kegiatan yang ada disekolah pasti diikuti. Mulai dari kegiatan OSIS sampai lomba kepramukaan. Guru - guru bangga atas prestasi yang telah diraihnya. Sampai saat ini kenangan manis itu tetap tersimpan dalam memori. Kenagan lain yang tak kalah menariknya saat dimana kita diberi les tambahan diluar jam wajib sekolah. Semua anak pulang lebih lambat dari biasanya. Nah ini moment menariknya. Ketika makan bersama didalam sebuah lokal. Semua membawa nasi dari rumah. Kita saling bertukar masakan kebanggan ibu. Sungguh menyenangkan.

Satu lagi yang perlu teman teman tau. Setiap anak punya guru idaman dan guru paling disukai. Kala itu guru geografi lah pilihan utama. Buk Eliyarni guru paling top bagi kami kelas unggul 3.1. Ibuk yang dipanggil buk en memberikan pelajaran geografi menjadi pelajaran yang paling menarik. Ia mengemas pelajaran menjadi sebuak LKS yang dirancangnya sendiri. Itu menjadi pelajaran yang sangat menyenangkan buat kami karna setiap siswa yang paling sempurna menjawab akan diberi nilai tambah dan bonus dari ibu guru. Guru yang sangat kreatif

Beberapa tahun berlalu sampai akhirnya anak anak lulus sekolah dan melanjutkan sekolah ketempat yang sudah mereka rencanakan. Pada akhirnya mereka terpisah sekian lamanya. Suatu ketika bertemulah para sahabat lama disebuah group pertemanan melalui aplikasi WA. Semua bertukar pengalaman sekian tahun yang mereka jalani. WA group dibanjiri berbagai pertanyaan yang mereka alami selama kehudupannya. Sekian banyak pengalaman yang dialami dan diceritakan tetap kisah manis masa SMP itulah yang menjadi tema utama.