SHENDY IIN SITHARESMI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR YANG TERPUSAT PADA SISWA YANG LEBIH MENYENANGKAN DENGAN PEND

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR YANG TERPUSAT PADA SISWA YANG LEBIH MENYENANGKAN DENGAN PENDEKATAN BELAJAR YANG BERPUSAT PADA SISWA.

MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE)

MENGGUNAKAN METODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI)

HASIL DAN DAMPAK TERKAIT PENGALAMAN

MENGATASI PERMASALAHAN

PESERTA DIDI DALAM PEMBELAJARAN

Lokasi : UPTD SMP Negeri 2 Bajuin

Lingkup Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Penulis : Shendy Iin Sitharesmi, S. Pd

Best practice adalah bentuk publikasi ilmiah yang dapat diterapkan oleh guru. Praktik baik ini biasanya dimiliki oleh para guru ketika mereka melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah serta mengkomunikasikan hasil pengalaman terbaik dalam mengelola pembelajaran didalam kelas. Praktik baik ini didasarkan pada penguasaan materi dan konten pedagogik yang digunakan di kelas dan menghasilkan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik. Tujuan yang ingin dicapai pada Best Practice ini yaitu peserta didik dapat meningkatkan motivasi belajar yang terpusat pada siswa yang lebih menyenangkan dengan pendekatan belajar yang berpusat pada siswa, sebagai langkah untuk memperkenalkan dan Mendorong dan memotivasi peserta didik agar dapat meningkatkan minat belajar dan percaya diri untuk mempresentasikan hasil tugasnya. Pelaksanaan Praktik Pembelajaran Inovatif dibagi menjadi 1 siklus pelatihan yang akan berlangsung dari tanggal 08 Desember 2022 sampai dengan 20 Desember 2022. Best practice ini disusun menggunakan metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi) guna merefleksi pelaksanaan pembelajaran beserta upaya saat mengatasi permasalahan yang dihadapi.

Latar Belakang Masalah

Melalui metodologi STAR yang digunakan untuk mengembangkan praktik baik ini, langkah pertama yaitu dengan melihat situasi atau keadaan yang melatarbelakangi penerapan strategi yang digunakan. Berdasarkan hasil pengamatan pada pembelajaran yang diselesaikan, beberapa masalah yang ditemukan, yaitu :

1. Siswa kurang berminat mengikuti proses pembelajaran seni tari

2. Motivasi belajar siswa belum maksimal

3. Peserta didik kurang aktif dalam menggali informasi manfaat belajar Seni Tari bagi mereka.

4. Peserta didik kurang bersemangat mengikuti proses pembelajaran.

5. Pada saat proses pembelajaran peserta didik tidak fokus memperhatikan penjelasan dari guru.

Faktor-faktor di atas melatarbelakangi masalah praktik pembelajaran yang dilaksanakan. Dengan hal tersebut, penulis mencoba menerapkan model, metode dan lingkungan belajar yang inovatif dalam praktik pembelajaran selanjutnya untuk mengatasi permasalahan peserta didik yang meningkatkan motivasi belajar yang terpusat pada siswa yang lebih menyenangkan dengan pendekatan belajar yang berpusat pada siswa.

Kondisi tersebut juga disebabkan oleh guru yang pada saat mengajar belum menggunakan media pembelajaran yang menarik. Selain itu guru juga tidak menggunakan model pembelajaran yang inovatif, kurangnya pemanfaatan media berbasis TPACK untuk menarik minat peserta didik dan pembelajaran masih berpusat pada guru dan siswa hanya mendengarkan saja.

Praktik ini penting dibagikan karena

Praktik ini sangat penting untuk dibagikan karena berguna bagi guru yang memiliki masalah yang sama. Sehingga praktik ini dapat memotivasi guru untuk meningkatkan kualitas dalam pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif

Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini :

Saat pelaksanaan pembelajaran, peran dan tanggung jawab guru adalah sebagai fasilitator bagi peserta didik untuk dapat meningkatkan minat belajar dengan cara membuat media pembelajaran (menampilkan berbagai macam video tari) yang dapat menarik minat belajar peserta didik. sebagai pendidik yang bertanggung jawab terhadap kegiatan pembelajaran di kelas dan menggunakan model pembelajaran inovatif yang berpusat pada peserta didik, Sehingga dapat melibatkan peran aktif dalam pembelajaran.

Tantangan Yang Ada

Setelah melakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara dengan guru/teman sejawat dan peserta didik. Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan yaitu:

1. Mencari informasi dan memahami model pembelajaran inovatif yang melibatkan keaktifan peserta didik agar peserta didik kembali bersemangat dalam belajar di karenakan guru masih menggunakan pembelajaran konvensional (ceramah) dan kurangnya pengetahuan tentang model pembelajaran inovatif.

2. Kurangnya keseriusan peserta didik dalam mengikuti proses kegiatan pembelajaran (karena ketika proses latihan banyak anak yang ketawa-ketawa).

Dilihat dari kedua tantangan tersebut bisa disimpulkan bahwa Tantangan guru pada masa yang akan datang dalam melakukan tugas sebagai pengajar, pendidik, dan penilai adalah mampu menerapkan pembelajaran inovatif memanfaatkan media pembelajaran berbasis TPACK serta menerapkan kompetensi 4C (berpikir, kolaborasi, kreativitas dan inovasi) pada peserta didik agar pembelajarantidak lagi berpusat pada guru.

A. Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai kegiatan pembelajaran yang baik dan hasil belajar sesuai dengan harapan maka kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Memberikan materi terkait Penerapan Pola Lantai Pada Gerak Tari agar dapat dipahami oleh peserta didik. Dalam penggunaan media, guru harus kreaktif dalam memilih media ajar yang baik dan tepat. Guru dapat menggunakan media berbasis TPACK dimana peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap keunikan gerak tari melalui video pembelajaran yang ditayangkan melalui slide powerpoint sehingga memudahkan peserta didik dan guru untuk memahami dan menyampaikan materi pelajaran.

2. Penggunaan model pembelajaran, guru menggunakan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran yang digunakan adalah model problem based learning (PBL) yang terdiri dari 5 fase/tahapan, yaitu :

· Tahap 1 : Mengamati (orientasi masalah)

· Tahap 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

Tahap 3: Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok

· Tahap 4 : Mengembangkan dan menyajikan tugas yang dikerjakan

· Tahap 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

3. Bagi peserta didik yang belum memahami materi, diberikan stimulus berupa penayangan video dan peserta didik diminta untuk mendeskripsikannya.

4. Penggunaan media pembelajaran berupa penayangan video membantu untuk meningkatkan minat belajar dan wawasan peserta didik yang selama ini masih kurang.

5. Membimbing dan mengingatkan waktu pengerjaan tugas secara lebih intens agar dapat memudahkan peserta didik untuk menyelesaikan tugas LKPD tepat waktu.

6. Membimbing dan memotivasi siswa untuk berani tampil didepan kelas memprentasikan hasil diskusi mereka dalam pengerkerjaan LKPD

7. Berkaitan dengan penilaian: guru harus melakukan penilaian: guru harus melakukan penilaian secara keseluruhan baik dari ranah kognitif, apektif dan psikomotor yang dituangkan dalam instrumen yang lengkap mulai dari kisi-kisi soal, indikator ketercapaian, dan rubrik penilaian.

Suasana kelas, Guru dapat mendesainruang kelas dengan baik, posisi tempat duduk, sehingga peserta didik dapat merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar.

B. Strategi yang digunakan

a. Memaksimalkan peran aktif peserta didik dalam proses pembelajaran.

b. Mendorong dan memotivasi peserta didik agar dapat meningkatkan minat belajar dan percaya diri untuk mempresentasikan hasil tugasnya.

C. Proses pelaksanaan

a. Penentuan pertanyaan mendasar, pada tahapan ini guru meminta peserta didik untuk bertanya terkait materi pembelajaran seni tari.

b. Pemberian materi dasar tekait materi Penerapan Pola Lantai Pada Gerak Tari

c. Penayangan beberapa video tari dan meminta peserta didik agar dapat mendeskripsikannya

d. Membagi peserta didik dalam beberapa kelompok kecil.

e. Memonitoring keaktifan peserta didik.

f. Menguji hasil, guru memberikan penilaian terhadap hasil presentasi peserta didik.

g. Mengevaluasi hasil presentasi

pekerjaan peserta didik yang tampil bersama guru dan peserta didik yang lain.

D. Pihak yang terlibat : Peserta didik, Teman , tim dokumentasi.

E. Sumber daya atau materi yang diperlukan:

a. Sumber daya manusia:

1. Guru dalam keadaan sehat saat melaksanakan pembelajaran.

2. Peserta didik dalam keadaan siap menerima pembelajaran.

3. Peserta didik yang diminta bantuan dalam merekam kegiatan praktik dalam keadaan siap.

b. Sumber daya perangkat:

1. Laptop

2. Jaringan internet

3. LCD Proyektor

4. Mic Wirless

5. Sound System

6. Buku

7. Video Youtube

Dampak dari Pelaksanaan Siklus 1

1. Kegiatan pembelajaran dengan melakukan pengamatan langsung terhadap sumber belajar yang ada di sekolah dapat membuat peserta didik lebih semangat dan tidak mudah bosan dalam mengikuti proses pembelajaran Penerapan Pola Lantai Pada Gerak Tari

2. Peserta didik diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran dapat memecahkan problem pada akhir pembelajaran membuat mereka termotivasi untuk keunikan gerak tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari dan Merangkai gerak tubuh menjadi ragam gerak dasar tari Giring-giring dengan hitungan.

3. Perserta didik lebih percaya diri untuk tampil di depan kelas

4. Kreatifitas perserta didik terlihat

5. Pembelajaran lebih bervariasi

6. Pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan

7. Media dan alat bahan pembelajaran lebih Inovatif

Respon terkait dengan strategi yang di lakukan menggunakan Model Pembelajaran Problem Besed Learning yaitu:

1. Respon Dosen dan Guru Pamong setelah melihat video pembelajaran penulis yaitu masukkan yang sangat menginspirasi saya dalam kegiatan pembelajaran.

2. Respon peserta didik di lihat dari hasil

refleksi sebagian besar mengatakan pembelajaran yangmenyenangkan.

3. Respon pihak sekolah sangat mendukung terkait dengan strategi yang dilakukan demi meningkatkan prestasi peserta didik di sekolah.

Yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidak berhasilan dari strategi yang dilakukan yaitu: Indikator keberhasilan dari setiap strategi yang dilakukan adalah dengan tercapainya tujuan yang ingin dicapai pada awal perencanaan kegiatan. Tujuan tersebut kemudian dituangkan dalam setiap proses kegiatan pembelajaran sehingga keseluruhannya dapat dinilai berhasil atau tidak. Pada akhir pembelajaran juga dilakukan refleksi sehingga guru dan peserta didik dapat bersama-sama menilai .

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut yaitu:

· Peserta didik lebih semangat untuk mengikuti pembelajaran tari

· Pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan

· Media dan alat bahan pembelajaran lebih inovatif

· menggunakan model pembelajaran problem based learning untuk pembelajaran seni tari. Hal ini dikarenakan model tersebut dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran, meningkatkan aktifitas siswa di dalam kelas dan meningkatkan prestasi belajar siswa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post