Sherly Indah Triyanti, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kisahku Menjadi Guru

Kisahku Menjadi Guru

KISAH KASIHKU DI AL MUSLIM

By. Sherly Indah Triyanti, S.Pd

Hari indahku lalui setiap hari bersama anak murid yang aku bimbing. Siapa sangka setelah lulus kuliah aku langsung mengajar di Al Muslilm. Sangat menyenangkan saat ada balasan dari lamaran yang aku kirimkan. Iya aku sangat terkejut, tidak aku sangka dalam waktu 1 bulan aku langsung dipanggil untuk interview. Satu hari aku interview aku dinyatakan lulus dan bisa langsung bekerja keesokan harinya. Berita yang sangat menyenangkan dalam hidupku. Dari sinilah aku memulai karirku sejak 2016.. Murid pertamaku sekarang sudah kuliah semester akhir. Jika mendengar kabar mereka aku akan mengingat Angkatan itu adalah Angkatan pertama aku mengajar. Kenangan pertama yang menakjubkan untuk aku..

Muridku yang aku anggap sebagai sahabat..

Muridku yang bisa bercanda bersama dan belajar bersama, bahkan tidak segan-segan untuk mendengarkan cerita mereka yang bermacam-macam. Kalau ada yang menyalahi aturan pasti akan aku tegur juga, tapi dengan caraku agar muridku merasa nyaman denganku. Tapi banyak juga yang mengaggap aku guru tergalak hehe.. Tapi ada yang menarik dari itu, Jadi ad murid yang bilang kalau aku guru tergalak kok bisa beberapa teman dikelasnya main bareng, curhat, bahkan sering banget ngobrol. Tapi Ketika mereka dekat denganku, mereka akan tau sifat asliku sangat menyenangkan.. hehe..

Lima tahun aku menjadi Guru BK – Tiga tahun aku menjadi guru kelas 2

Awal masuk aku sebagai guru BK, dijenjang SD guru BK itu jarang sekali. Tapi di Al Muslim sudah ada guru BK ditingkat SD. Keren banget kan. Semua masalah atau pengembangan diri siswa selalu didampingi guru BK. Apalagi kalau dapat gurunya aku.. pasti seru banget. Tetapi sudah tiga tahun ini aku dipindah tugaskan menjadi guru kelas 2 karena kebutuhan dan perintah maka aku harus mengikuti. Menjadi wali kelas semakin aku dekat degan murid kelasku. Setiap hari betemu dan setiap hari selalu dengan mereka. Angkatan pertamaku menjadi wali kelas sekarang mereka ada dikelas 4. Menjadi wali kelas bukan sekedar menjadi guru Pelajaran saja, tetapi segala kebutuhan mereka aku penuhi dan bantu damping..

Di awali dengan ikrar dan tadarus bersama, kita lanjutkan Pelajaran pertama sampai istirhat pertama. Melanjutkan lagi belajar sampai istirahat kedua. Menarik sekali diistirahat kedua, karena kita awali dengan shalat dzuhur berjamaah, lalu kita makan siang bersama. Saat makan siang semua guru kelas bawah akan membantu siswanya, iya kami akan sendokin nasi sampai lauk satu persatu untuk murid kelas kami. Oh iya di Al Muslim seluruh murid mendapatkan makan siang lengkap yang diawasi oleh ahli gizi. Jadi seharian disekolah tidak perlu lagi bingung untuk menyiapkan makan siang. Karena sudah disiapkan. Oke kita Kembali lagi saat gurunya sudah menyiapkan makan siang murid kami akan makan dan jika sudah selesai akan mencuci piring sendiri. Seru sekali kan sekolah di Al Muslim. Kalau dengan aku, semua muridku wajib makan sayur dan lauknya habis. Banyak juga yang tidak nurut tetapi aku biasakan mereka memakan dan habiskan. Mereka pada akhirnya akan terbiasa, alhamdulillah..

Awal aku menjadi wali kelas aku ada di kelas 2 Fatimah, lalu 2 Aisyah, dan sekarang ada di 2 Khadijah.. Setiap angkatan anak muridku memiliki karakter yang berbeda-beda, hariku lalui dengan suka cita, asik sekali dengan mereka yang aku anggap sebagai murid dan anakku. Setiap akhir tahun Pelajaran adalah hari sedih buat aku, karena aku akan berpisah dengan muridku. Tapi aku tidak bisa menahan mereka berada dikelasku karena mereka harus naik kelas. Hehe..

Menjadi guru piket sepanjang masa..

Selain tugasku menjadi guru, aku mendapatkan tugas menjadi guru piket untuk memenuhi jam mengajarku. Dari awal aku masuk mengajar aku sudah mendapatkan tugas guru piket. Iya tentunya kita berjaga dimeja piket menerima tamu, barang titipan untuk siswa atau guru, dan memberikan surat ijin bagi yang mau ijin pulang. Memang kalau menjaga piket kita diluar ruangan, panas tentunya, dan mejanya terbuka sehingga kita akan terlihat dari mana-mana tapi tujuannya agar guru piket dapat memantau aktivitas murid-murid selama didalam lingkungan SD Al Muslim. Tahun demi tahun banyak perubahan dari meja piket. Asik meja piket direnovassi dan sekarang seperti meja resepsionis kantor-kantor, keren banget pokoknya. Banyak tugas dan tanggung jawab dalam menjadi guru piket.

Kejadian disekolah yang aku lalui akan menjadi kenangan terindah dalam hidupku.. Terima kasih Al Muslim yang menjadi bagian keluargaku.. Senantiasa aku akan terus mendoakan yang terbaik untuk AL Muslim.. Pokoknya cinta banget sama Al Muslim ..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post