Shilakhul Muzaddin

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BOHREN INDONESIA 3

BOHREN INDONESIA 3

Boharen jumpa Indonesia Hari minggu ini kami silaturahmi ke Dalem Boharen, kediaman Pak Achmad Charris Zubair di Kota Gede seperti menghadiri undangan mengujungi masa lalu. Semula saya mengira kata Boharen adalah nama seorang tokoh, mungkin leluhur keluarga di wilayah ini. Ternyata terkait dengan Langgar Dhuwur, mushala dengan struktur panggung yang dibangun sekitar 110 tahun yang lalu oleh KH Moehsin, kakek dari Pak Charris. Material kayu yang digunakan masih utuh dan masih terasa kokoh ketika kami berempat, Pak Charis, Mba Nana Je dan mas Indro Suprobo naik ke sana. KH Moehsin adalah seorang saudagar yang menjadi salah satu penyandang dana awal pendirian Persyarikatan Mohamadijah. Di di langgar dhuwur inilah KH Moehsin secara rutin membacakan kitab hadits Shahih Bukhari. Rutinitas orang datang untuk ngaji kitab Shahih Bukhari membuat komplek ini kemudian disebut komplek Boharen, atau kadang orang menyebut dengan lebih singkat 'Mbaren..' Dalam jarak tidak kurang dari 20 meter dari Langgar Dhuwur ini terdapat bekas rumah KH Abdul Kahar Mudzakkir salah satu pendiri bangsa yang bersama KH Wahid Hasyim dan Ki Bagoes Hadikoesoema, tiga tokoh yang terlibat langsung dalam penghapusan 7 kata dalam sila pertama Pancasila, Ketuhanan dengan "kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya", menjadi 'Ketuhanan Yang Maha Esa'. "Ini adalah pengorbanan terbesar umat Islam demi Indonesia menjadi seperti sekarang ini. Ini harus dijaga", demikian menurut Pak Charris. Dari Langgar Dhuwur, kami mengunjungi bekas rumah KH. Abdul Kahar Mudzakkir. Saya naik ke bekas pondasi yang sudah ditumbuhi rerumputan. Masih ada sisa ruangan yang masih berdiri dengan pintu-pintu kayu menghitam menampakkan ketegaran menahan cuaca. Saya ingin melongok ke dalam karena agak penasaran mengapa rumah tokoh bangsa ini dibiarkan tak terpelihara, tapi saya urungkan. Sebuah papan bertuliskan 'Tanah Milik Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia'. Rupanya Prodi Asritek UII akan membangun ulang rumah tersebut mengikuti kondisi aslinya.. Kami lanjut berjalan ke selatan melalui gang yang mentok di kediaman Kyai Amir. Sekarang ditinggali oleh keturunan beliau.. Kami memasuki depan rumah yang bernuansa kayu dan cukup terawat. Di dalam terdapat pendopo yang di sisi timur terdapat dua kamar. Di salah satu kamar itulah almaghfurlah Buya Syafi'i Maarif pernah kos saat kuliah di Universitas Cokroaminoto sambil mengajar. Dari tempat kos Buya Syafii kami berjalan menuju 'Omah Ropingen' (Rumah milik H. Rofi'i), tempat di mana Semaun berdiskusi dengan kawan-kawan pergerakan termasuk mendiskusikan ketidakpuasan bahwa menurutnya Syarikat Islam lebih banyak memikirkan para pedagang besar, kurang menyuarakan kepentingan rakyat kecil . Karena itu lahirlah Syarikat Islam Merah, salah satu embrio lahirnya PKI pada masa pergerakan kemerdekaan. Kenyataan ini memberi penjelasan bahwa upaya pergerakan untuk keadilan sosial di kalangan masyarakat muslim turut mewarnai banyak kelompok. Akhirnya kami ziarah ke makam Boharen. Sebelum pintu masuk terpampang tulisan 'Makam Pahlawan Nasional KH Abdul Kahar Mudzakkir'. Di tempat ini Pak Charris mengungkap simpul-simpul antartokoh, antara lain KH Moehsin, adalah mertua KH Abdul Kahar Mudzakkir. Dan KH Munawwir yang mendirikan pesantren Krapyak adalah adik dari ayah beliau yaitu KH Mudzakkir, sehingga KH Munawwir adalah paman KH Abdul Kahar Mudzakkir dan kakeknya adalah pengikut Pangeran Dipanegara. (Bersambung)
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post