#Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke - 17

Pagi ini, merupakan momen spesial untuk keluarga kami, dimana lapangan tenis depan rumah, menjadi tempat perdana kami melakukan shalat iedul fitri bersama keluarga tercinta, semua ini merupakan hikmah dari rangkaian taqdir Allah yang telah Allah tuliskan di lauhul mahfudz jauh sebelum diciptakannya langit dan bumi.

Juga hikmah isolasi dan lockdown ini menjadikan seorang ayah dekat dengan anak-anaknya memberikan motivasi juga canda tawa, menjadikan seorang ibu menebar hangat cinta n kasih sayangnya kepada anak-anaknya dan keluarganya.

Para Nabi terdahulu pun seperti nabi Yunus a.s, beliau pernah di isolasi bahkan di dalam perut ikan paus, jika bukan karena ucapan tasbih beliau kepada Allah Ta'ala, maka nabi yunus akan tetap berada diperut paus tersebut sampai hari kiamat atau hari pembalasan.

Begitu juga dengan nabi Yusuf a.s beliau di isolasi di dalam penjara oleh orang-orang yang dzolim dan mereka ingin menjadikan beliau sebagai budak, akan tetapi Allah Ta'ala mengangat derajat nabi Yusuf karena kesabarannya dan justru menjadikannya seorang raja di semenanjung Mesir.

Dan Qudwah Hasanah kita, suritauladan umat muslim, imamnya para Nabi dan Rasul, beliau Nabi besar kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, pernah mengisolasi diri di dalam gua hira, hingga Allah Ta'ala memberikan kepada beliau cahaya yang terang benderang yaitu addinul Islam, untuk menerangi kaum muslimin dan umat manusia, mengantarkan mereka kepada jalan yang lurus, dengan Hidayah dan Taufiq-Nya.

Setiap musibah dan perkara apapun, pasti Allah sudah memberikan hikmah didalamnya, baik yang kita sadari maupun yang tidak kita ketahui.

Semoga Allah Ta'ala menerima segala amal ibadah kita selama dibulan ramadhan ini, dan mengembalikan kita dalam keadaan fitrah suci di awal bulan syawwal 1441 H ini, dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang bertaqwa dan istiqomah menjalankan amal ibadah tersebut dibulan-bulan berikutnya selain bulan ramadhan.

آمين يارب العالمين