Sholihul Duta

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Misalkan

Misalkan

#Hubungan persaudaraan yang sebenarnya adalah ketika saudaramu sudah sama sama berumah tangga.

Akankah hubungan itu masih sama ketika masa kecil dahulu?

Ketika bertengkar kemudian bermain bersama lagi,

Ketika ada yang mengganggumu.

Kemudian kau panggil kakakmu.

Lalu dengan badannya yang lebih besar dia membelamu karena kau adalah adiknya.

Atau ketika kau membela adikmu yang memang bersalah demi sebuah kata karena dia adikku.

#Ketika makanan yang dihidangkan ibumu dibagi bersama saudaramu.

Satu makan tempe maka semua tempe.

Tak ada yang dipilih kasih,

Satu makan telur maka dibagilah telurnya jika hanya satu butir.

#Atau ketika orang tuamu pergi ke kebun dan membawa

satu tempat makanan,

pasti berebut makanan kesukaan,

tapi ujung ujung,

makan bersama dalam satu wadah.

#Betapa kita akan sangat dirindukan hal hal seperti itu.

#Akankah moment kebersamaan itu masih ada?

Ketika kalian sudah berumah tangga?

#Ketika satu menjadi kaya yang lain hanya biasa saja.

Ketika satu menjadi orang terhormat sementara yang lain hanya jadi rakyat biasa

Atau ketika yang satu telah menjadi sangatlah alim.

Tapi yang lain masih mencari jati diri.

#Maka selayaknya ...

saudara tetaplah saudara.

Dilahirkan dari ibu dan bapak yang sama

Maka darah saudaramu juga sama denganmu.

*-Sudah sepatutnya

*-Saling mengingatkan,

*- Saling membantu,

*- Saling bergandengan tangan.

#Karena sesungguhnya saudaramu jauh di lubuk hatinya akan juga mendoakan mu.

Ketika kau menjadi kaya ...

saudaramu tidak akan meminta hartamu.

#Tapi dengan bangga dia akan berkata pada semua orang :

"Lihatlah ...

saudaraku sudah jadi orang kaya.

Yang jadi ujian adalah ketika saudaramu terpuruk.

Akankah kalian meninggalkan atau melambaikan tanganmu untuk merengkuhnya ???

Coba tanya hatimu sendiri ...

Karena saudara bukan hanya perkara harta,

Bukan pula masalah yang bermartabat atau tidak,

Bukan pula masalah siapa yang dekat pada Sang Pencipta atau tidak,

Tapi ini masalah HATI,

#ingatlah !!!

Belum tentu saudaramu yang terpuruk akan selamanya terpuruk,

Tak pasti juga dia yang sekarang jadi orang brutal esok juga akan tetap sama,

Dan belum tentu yang sekarang kaya akan selamanya kaya,

Yang sekarang alim akan tetap alim.

Karena hanya Tuhanlah yang tahu.

#Jagalah saudaramu selagi ada, dalam keadaan apapun!

Karena kelak dia juga akan menjagamu,

Menangisi yang pergi dahulu.

Usahakan berkumpul disaat masih diberi kesempatan!

INGAT!! Selalu ada mantan pacar, mantan suami/istri. Tapi tak ada MANTAN SAUDARA

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasannya keren

11 Mar
Balas



search

New Post