Pemimpin yang Kaya

Setiap orang adalah pemimpin bagi dirinya sendiri, karena sejak manusia itu lahir Tuhan telah memberikannya modal untuk bekerja. Sehingga mereka mampu bergerak, melihat, berbicara, berfikir dan juga menciptakan.

Memiliki ilmu pengetahuan itu seperti matahari yang mampu menyinari ruang gelap. Karena sinarnya mampu memberi kehidupan dan petunjuk pada setiap langkah sehingga luwes dalam menjalani serba serbi kehidupan.

Manusia pun diberikan oleh Tuhan kemampuan untuk menciptakan apa saja yang mereka mau, hanya saja bila seseorang tidak memiliki keseimbangan dan kemampuan mengelola semua komponen itu, maka yang terjadi adalah kekacauan (chaos).

Sama halnya ketika semua orang ingin jadi sukses mereka harus bekerja keras, tapi tidak semua pekerja keras bisa sukses. Kenapa begitu? Karena sebenarnya bukan kerja keras yang menentukan kamu sukses atau tidak melainkan adanya faktor X atau kebetulan.

Pentingnya memiliki awarness akan membuatmu sadar bahwa ilmu pengetahuan itu terlalu luas dan sangat luas untuk kamu ketahui, orang pintar dapat mengetahui penyakit seseorang bukan hanya melihat secara kasat mata, tetapi juga yang tak kasat mata (ghaib).

Menjadi orang yang kaya dengan segudang materi tidak cukup, memiliki hati yang lapang akan menjadikan kamu kaya raya. Sebab hati yang luas tidak akan lagi ada rasa iri, dengki, apalagi takut. Karena orang tersebut yakin dirinya memiliki alam semesta.

Maka itu jadilah pemimpin yang pandai bicara tetapi juga pandai bekerja. Bukan malas bekerja tetapi pandai bicara (Keblinger).

Bila kamu orang kaya jadilah orang baik, bila kamu orang miskin bekerjalah dengan baik.