Sayangku,

Maaf atas keterlambatan saya membalas pesan Anda, Anda tahu pekerjaan saya adalah pekerjaan yang sangat sibuk. Sejujurnya saya tidak mengenal Anda dari mana pun Saya membuka Facebook ini beberapa hari yang lalu dalam menghadapi pencarian putus asa dari suami yang baik, koneksi ilahi dan tujuan yang saya temukan profil Anda dan tertarik pada Anda.

Saya adalah satu-satunya anak dari orang tua saya, ayah saya meninggal ketika saya bergabung dengan tentara dan ibu saya meninggal enam tahun kemudian. Juga suami saya meninggal karena kanker darah "leukemia". Nama putri saya cantik Linda berusia 9 tahun dia berada di sekolah asrama militer di negara saya di bawah asuhan Pemerintah Amerika.

Terkadang saya merasa seperti sendirian di dunia ini, setiap kali saya ingat tentang latar belakang keluarga saya, dan jenis tantangan yang saya hadapi di sini setiap hari dengan misi saya itulah sebabnya saya membuka Facebook jika saya dapat menemukan suami yang baik, dan karena sifat pekerjaan saya, saya tidak bisa mendapatkan kesempatan dan waktu untuk bertemu orang luar jadi saya memutuskan untuk menggunakan media ini karena saya telah berjanji kepada putri saya yang cantik Linda bahwa saya harus mendapatkan suami dan ayah tiri untuknya .

Seperti yang saya katakan saya sedang mencari seorang suami. Saya benar-benar ingin mengatakan itu karena sejak saya melihat foto Anda di Facebook saya, pikiran saya tidak pernah keluar dari Anda dan mungkin gila untuk mengatakan ini, tetapi sejujurnya saya pikir saya jatuh cinta dengan Anda dan ingin memiliki Anda sebagai milik saya. suami karena saya membutuhkan seseorang untuk menjadi ayah dari putri saya yang cantik Linda sekarang ketika saya kembali ke negara saya

Tolong beritahu saya jika Anda siap untuk menghabiskan sisa hidup Anda dengan saya dan jika Anda pikir itu tidak dapat bekerja untuk kita, tidak ada masalah kita bisa menjadi teman yang sangat dekat karena saya Anda stabil untuk saya. Saya menunggu balasan Anda. Jaga diri dan semoga yang maha kuasa memberkati Anda. aku mencintaimu.

Leukimi