KEBAKARAN JENGGOT

**

Bagian 3. Kursi Kosong

Kursi ruang rapat hampir penuh terisi. Tinggal dua kursi yang belum terisi. Satu dibagian pojok kiri paling depan. Dan yang satu lagi dibarisan paling belakang.

Seingat saya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar, hingga diperguruan tinggi, saya tidak suka duduk di belakang. Bukan karena merasa pintar, tapi rasanya tidak nyaman kalau nulis dan melihat tulisan ke papan tulis, tapi mata terhalang.

Setelah menjadi guru pun, saat ada pertemuan-pertemuan di forum kelompok kerja guru saya juga memilih duduk di bangku depan.

Begitu pun di forum rapat kepala sekolah kali ini, saya lebih memilih duduk di bangku kosong paling depan, dari pada bangku kosong paling belakang. Walaupun sebenarnya saya agak canggung. Karena deretan kursi paling depan duduk bapak kepala koordinator wilayah dan para Bapak Ibu kepala sekolah senior.

Jujur saja, butuh percaya diri ekstra bagi saya, untuk duduk disampingnya bapak ketua kelompok kepala sekolah. Karena belum genap setengah bulan saya mengemban amanah sebagai pelaksana tugas kepala sekolah.

Bersambung...

Bunga Antoi, 23 01 2022

# tantangan menulis hari ke-23