Silivester Kiik

Guru dan Penulis...

Selengkapnya
Navigasi Web
MUTIARA KECIL DARI UJUNG TIMUR TERBITNYA MATAHARI

MUTIARA KECIL DARI UJUNG TIMUR TERBITNYA MATAHARI

Di belantara ujung timur terbitnya matahari

Kobaran perjuangan tak henti-hentinya menjalar

Menelusuri tebing-tebing dan ngarai

Dengan air mata yang selalu setia menetes di pangkuan ibu

Demi lembaran-lembaran polos yang kelak dituai dalam catatan sejarah

Pada pundak kekar yang menjadi tempat penyimpanan ribuan muatan kesedihan

Terus dipertaruhkan bersama kesetiaan matahari

Untuk mengejar puing-puing masa depan

Yang masih dipertanyakan oleh kebisuan karang-karang tajam

Bahkan dicemooh oleh keganasan badai

Pena kecil di saku mulai memuntahkan tintanya

Meminta untuk di goreskan pada buku-buku usang

Yang hingga kini pun masih saja sama rupanya

Mungkin akan kekal nasibnya dengan rongga-rongga kegersangan yang ada di beranda rumah tua itu

Ketika hujang mulai mengingkari janji-janjinya

Tegarkan langkah indahmu bagaikan kedamaian lambaian daun-daun cendana

Yang selalu taat pada dirinya ketika terik makin mengerogoti jiwanya

Agar mutiara-mutiara kecil ini tetap berkilau

Untuk meraih cita-cita yang sesungguhnya

Seperti para leluhur yang mempertaruhkan nyawanya bagi tanah terjanji ini

Dan terus berjuang mengejar mimpi-mimpi

Yang telah dikisahkan saat masih di berbaring dalam kandungan

Atambua, 15 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

wow..mantulsalam kenal pak...

16 Apr
Balas

Terima kasih ibu. Salam kenal dari kota perbatasan RI-RDTL

16 Apr

Keren puisinya... Salam pak... Sukses selalu

16 Apr
Balas

Selamat malam ibu. Terima kasih. Salam kenal dari kota perbatasan RI-RDTL

16 Apr



search

New Post