Kamis, 20 Sept 2018

Perhelatan O2SN cabang olah raga (cabor.red) Atletik tingkat Nasional khusus SMA telah berakhir di hari ketiga pelaksanaan olympiade pelajar ini. Perjuangan para atlet dari 34 propinsi pada cabor Atletik secara umum sangat membanggakan, kerja keras dan semangat juang yang tinggi telah mereka tunjukan demi sebuah "Mimpi" yang akan mereka wujudkan menjadi kenyataan. Kebanggaan sebagai atlet terbaik di ajang O2SN ini pun tentu akan memberikan prestasi bagi propinsi sang atlet yang berhasil meraih juara.

Untuk meraih "Best Of The Best" dari atlit atlit yang berlaga memberikan ajang kompetisi ini menjadi sangat bergensi, bagaimana tidak, para atlit yang merupakan jawara di tingkat Propinsi, harus kembali di pertandingkan di level Nasional untuk menemukan sang JAWARA dari seluruh perwakilan kontestan se Propinsi di Nusantara ini. Tentunya di sadari bahwa penanganan dan fasilitas tempat berlatih di tiap propinsi berbeda beda. Hingga hasilnya juga menjadi salah satu penentu keberhasilan sang atlit dalam mewujudkan "Mimpi" menjadi sang juara.

Para juri, dan wasit dalam menyukseskan kegiatan inipun menjadi bagian penting menentukan mimpi mimpi itu, upaya untuk bersikap netral di tunjukan dalam tanggung jawab yang profesional, walaupun kadang harus berhadapan dengan masalah masalah tehnis, akan tetapi penilaian yang dilakukan sudah merupakan bagian dari "Janji Wasit" yang telah di ikrarkan pada acara pembukaan O2SN di hadapan 1.900 atlit beberapa waktu yang lalu yang disaksikan langsung oleh Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI.

Kesigapan paramedis pun dalam turut serta mengawal kegiatan olympiade ini, juga menjadi salah satu pendukung kesuksesan kegiatan yang di laksanakan. Sehingga hal hal yang dapat membuat para atlit yang sedang bertanding mengalami gangguan kesehatan atapun cidera pada saat lomba. Dapat segera di ambil tindakan oleh para medis yang selalu siap di tempat tempat penampungan para atlet dan di lapangan tanding. Mereka bekerja sesuai dengan kapasitas dan keahliannya sendiri untuk membantu, agar kondisi cidera sang atlit bisa segera di tangani.

Semua atlit yang telah di utus oleh masing masing Propinsi se Nusantara adalah terbaik, namun Best of The Best di tingkat nasional ini mecetak atlit yang layak menjadi jawara di O2SN Nasional 2018 tingkat SMA khususnya pada cabor Atletik. Mimpi mereka telah menjadi kenyataan dan dapat mengharumkan Propinsi yang sudah mengutus mereka untuk bertanding. Pada Lari 100 meter :

PUTRI :

1. Florensia A P B, Jawa Tengah

2. Wigi Zahra A, Sumatera Barat

3. Dede Heti, Jawa Barat

Harapan 1.

4. Juhaidar, Sumatera Utara

PUTRA :

1. Budi Santoso, Kep.Babel

2. Andrian Prayoga, Sumut

3. Rian Adi S, Lampung

Harapan

1. Oki S A, Jatim

Sementara untuk lompat jauh, atlit yang berhasil meraih juara :

PUTRA :

1. M. Ikhsan, DI Yogya

2. Febi, Jatim

3. Ari Novharis, Jabar

Harapan

1. Sendi A P, Lampung

PUTRI

1. Sinta A P, Jatim

2. Aisyah B, Sulut

3. Adista N, Sultra

Harapan

1. Nurul H, Bengkulu

Selamat atas keberhasilan atlit atlit yang telah mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan hingga memperoleh prestasi gemilang di ajang O2SN 2018. Semoga keberhasilan ini menjadi daya lecut dan meningkatkan semangat dari atlit atlit lain untuk terus memotivasi diri lebih giat berlatih dengan keras untuk dapat mewujudkan "MIMPI" di ajang kompetisi tingkat pelajar.

MAJU BERSAMA, HEBAT SEMUA..!!!

"Siapa kitaaaaaa..!!!!".

"Indoo..neee..siaaa.!!!".