Gebrakan merdeka belajar ala kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia,bapak Nadiem Anwar Makarim menurut saya sudah sangat tepat karena nilai bukanlah skor yang akan menentukan bahwa anak berhasil atau tidaknya.

menurut beberapa ,survei sistim ranking hanya meresahkan anak dan orangtua saja karena sebenarnya setiap anak memiliki bakat dan kecerdasannya dalam bidang masing-masing.Nanti akan terbentuk para pelajar yang siap bekerja dan kompeten serta berbudi luhur di lingkungan masyarakat.

menurut bapak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,bapak Nadiem Anwar Makarim,"mutu sumber daya manusia menghadirkan masyarakat yang kaya akan kreativitas dalam mengaktualisasikan ilmunya sendiri dan memaksa supaya tidak berpikir monoton merupakan tujuan yang paling utama dalam perubahan kebijakan pendidikan saat ini.Fokus pada peningkatan tiga indikator saja yaitu pertama Numerasi,merupakan peningkatan kemampuan penguasaan tentang angka-angka,yang kedua literasi yaitu kemampuan yang menganalisa bacaan dan memahami dibalik tulisan tersebut dan ketiga pembinaan karakter.

Pembinaan karakter dalam kehidupan ini sangat penting sekali. Pembinaan karakter ini sangat diutamakan dari sekolah dasar karena kita membentuk karakter anak itu dari kecil,supaya dewasanya karakter anak bisa lebih baik. Pembinaan karakter ini bukan hanya di sekolah saja,yang sangat utama adalah di dalam keluarga.Jika di dalam keluarga karakter anak bagus In Sha Allah dimanapun berada karakter anak itu aku tetap baik tetapi jika di dalam keluarga karakternya tidak baik dan karakter yang tidak baik ini akan terbawa dalam pergaulan sehari - hari.

Untuk apa punya title yang bagus.Bersekolah di Universitas ternama tetapi karakter tidak baik.Menurut saya,dari karakter anak yang tidak baik inilah mencerminkan karakter dalam keluarganya.

kita jangan hanya fokus pada pembinaan karakter anak didik,Kita selaku pendidik juga harus menunjukkan karakter yang baik.Contoh kecil saja di dalam kehidupan kita sehari-hari di sekolah,kita mendidik anak jadi siswa yang disiplin ,harus datang tepat waktu,sementara kita selaku seorang pendidik datangnya terlambat,bagaimana pula jika pendidik tidur didalam kelas?. Jika pendidik seperti itu,mampukah kita mendidik anak untuk berdisiplin?

Wahai pendidik yang ada di seluruh Indonesia,ayo kita sama - sama membina karakter kita untuk lebih baik,agar karakter generasi kita yang akan datang bisa lebih baik lagi.Ditangan guru gambar masa depan negara ini.