Silvianti Candra

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Waktu Terus Laju

Waktu Terus Laju

#Tantangan Gurusiana hari Ke-50

Waktu Terus Laju

Waktu Terus Laju

Waktu terasa begitu cepat. Percepatannya yang selalu melaju lurus ke depan. Waktu tak pernah melihat kebelakang, itulah sinisnya sang waktu. Waktu akan memangkas habis apa yang ada di depannya. Beruntung jika kita mampu bergandengan dengan waktu dalam melaju. Hari ini, telah berlalu 14 hari di bulan Ramadhan 1441H, dua minggu sudah berlalu. Waktu melesat dengan cepat, apa yang sudah dibenahi?

Waktu terus saja berputar, tak peduli bagaimana orang memanfaatkannya. Waktu tak kenal kata kompromi bagi orang yang tidak mampu bergandengan dengan waktu. Kesempatan yang diberikan kepada setiap orang sama, yaitu 24jam atau 86.400 detik. Setiap dentingan detik selalu saja berjalan lurus dalam tugasnya.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa bagi kaum muslimin. Menjalankan ibadah puasa beserta amaliyah Ramadhan merupakan ladang bagi kaum muslimin. Ibarat pemburu, maka berburu berkah di bulan Ramadhan sangatlah menyenagkan. Ramadhan datang dengan Anugerah dari Sang Maha Rahman. Pahala dilipat gandakan bagi umat Rosulullah. Setiap kaum muslimin memiliki waktu yang sama. Apakah kita sudah menggunakannya dengan baik, dan memperbaiki semuanya.

Masih ada sisa waktu di bulan Ramadhan yang baru berlalu 14 hari. Namun apakah kita akan melewatkannya dengan biasa-biasa saja? Mengabaikan banyak keistimewaan bulan ini yang Allah SWT berikan pada umat Rosulullah. Atau kita akan memanfaatkannya dengan maksimal semua kebaikan-kebaikan berlimpah, yang tidak ditemukan pada sebelas bulan setelahnya.

Akankah hari demi hari yang dilewati masih seperti biasa saja? Membiarkan setiap detik terbuang sia-sia. Padahal, belum tentu bertemu dengan Ramadhan yang akan datang. Dari seusai sahur, sampai sahur lagi, sudahkan benar terbingkai indah ibadah Ramadhan kita? Banyak hal yang membuat orang-orang lalai. Mungkin saya salah satu orang tersebut.

Semoga, hari-hari yang tersisa masih milik kita dengan kesempatan yang diberikan sebanyak-banyaknya. Berkah berlimpah yang disediakan-Nya di bulan ini jangan biarkan berlalu begitu saja, itu yang terpenting. Perasaan "sudah cukup" dalam hati kita merupakan benih kesombongan. Tidaklah pantas berlaku demikian bagi seorang hambaNya. Karena sudah bisa dipastikan itu merupakan bisikan syetan yang telah dibelenggu Tuhan.

Berkahmu Ramadhan,.. Waktu mustajab untuk segala doa, dan limpahan Rahmat. Kami adalah makhluk yang bernama manusia dengan segala atribut manusia yang penuh dengan salah dan khilaf, dan berlumur dosa.

✍️ SC 219

Kamis, 07 Mai 2020/ 14 Ramadhan 1441H

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga ramadhan ini dapat kita jadikan ajang untuk menghapus dosa2, dan memperbanyak amal agar waktu tak sia2. Tulisan yang bagus Buk. Salam.

07 May
Balas

Terimakasih Pak. Salam.

08 May

Aamiin.

08 May



search

New Post