Dia, siapa mu?
Yang selalu kau fikirkan tanpa ingin berhenti,
Yang selalu kau kabari tanpa dia minta,
Yang selalu kau cari tanpa perlu menghilang terlebih dahulu.
Bagaimana rasanya menjadi dia?
Senyumnya saja membuat kau terpesona,
Berbicara sedikit kau jatuh hati.
Lalu, bagaimana rasanya menjadi aku?
Sudah berdarah-darah kau tetap tak peduli,
Sudah terjatuh berkali-kali kau tetap tak mengerti.
Haruskah aku mati agar kau bersimpati?
Aku yang menjadi korban, dia yang kau bela.
Aku yang terluka, dia yang kau rawat.
Aku yang tersiksa merindukanmu, dia yang kau temui.
Memangnya, dia itu siapamu?
Yang airmata nya selalu kau jaga agar tak jatuh, sedangkan airmata ku sudah menjadi lautan pilu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren, selamat yah. Sukses selalu dan barakallah
Terimakasih bundaaaa
Masya Allah semangat terus Bu semangt.
Makasi bapakkk
Waw dalem , sampe terhanyut ngebacanya. Curahan hati kayanya... Up !
Hahahahaha terimakasih