Dra.ARMANUSAH M.M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Tanggal,20 Juni 2022. Problematika dakwah 2

Berkenaan dengan problematika dakwah adalah masalah masalah yang muncul dilapangan dalam pelaksanaan dakwah ditengah masyarakat, menyangkut tantangan dan hambatan, maupun kendala,ancaman yang ditemui da’i dalam berdakwah. Hal ini tidak luput dari zaman kezaman sesuai situasi dan kondisi masyarakat yang menjadi sasaran dakwah.

Adapun problematika dakwah sangat komplit, bahkan seluas kehidupan manusia. Jika juru dakwah dapat mengatasi problema dan tantangan yang dihadpi ditengah masyarakat, maka dakwah berhasil mencapai tujuannya.

Problematika dakwah dapat di lihat dari dua faktor yaitu:

1. Faktor interen

Problem interen adalah masalah yang berasal dari dalam diri juru dakwah itu sendiri, masalah tersebut antara lain:

a. Kurangnya persiapan juru dakwah, persiapan ilmu, kurang menguasai materi yang disampaikan, materi yang tidak sistematis, sehingga terkesan penyampaian dakwah secara acak sehinnga tidak membawa pengaruh yang berarti kepada sasaran dakwah.

b. Kondisi fisik yang kurang sehat,dan tampak kurang bersemangat, akan berpengaruh kepada pendengar, tidak memberikan respon yang baik..

c. Kurangnya kesiapan mental, sehingga dakwah yang disampaikan menjadi buyer, apalagi berhadapan dengan orang yag lebih pandai.

d. Tidak menguasai metode dakwah dengan baik, sehingga penyampaiannya tidak dapat menarik perhatian audien..

e. Tidak mengetahui kondisi objek dakwah, baik taraf berfikirnya, pengetahuan agamanya dan kebutuhannya.

2. Faktor eksteren.

Problem eksteren adalah semua masalah yang berasal dari luar Juru dakwah (Da’i).

a. Kemauan yang lemah dari objek dakwah, merasa tidak butuh dan mengabaikan dakwah. Keadaan lingkungan objek dakwah yang kurang mendukung terlaksananya dakwah.

b. Masyarakat yang bergelimang maksiat, judi, miras narkoba maupun penyakit masyarakat, yang cendrung ala jahiliyah moderen.

c. Pengaruh media masa yang cendrung negatif, kekerasan, flem pornografi dan porno aksi., meenyebarkan berita hoak dan menyudutkan para juru dakwah.

d. Merajalelanya penyalahgunaan alat komunikasi, internet, Hp, face book, tweeter, instagram, WA dan lain lain.

e. Maraknya pelanggaran hukum, pelanggaran hak asasi manusia, ketidak adilan, konflik ditengah masyarakat, pengangguran, kesulitan ekonomi, kemiskinan, pengaruh pandemi Covid 19, maupun keterbelakangan di masyarakat.

f. Pengaruh percaturan nilai nilai antara yang hak dengan yang batil, dan menipisnya aqidah umat. Budaya yang cendrung pada dekadensi moral, pergaulan bebas remaja dan perselingkuhan, gaya hidup materialis dan hedonisdan konsumtif, rengangnya persaudaraan. Kriminal, pencurian, penipuan yang makin marak di tengah masyarakat.

g. Perrlakuan intimidaasi dan diskriminasi terhadap Da’i/muballigh yang semakin merisaukan masyarakat..

Problematika dakwah telah banyak dialami para nabi terdahulu seperti yang dialami Rasululloh SAW. Tantangan dakwah justru berasal dari kerabat dan kaumnya sendiri. Beliau diintimadasi, diboikot, dikejar kejar malah diancam akan dibunuh, karena mengajak orang kafir quraisy beralih dari keyakinan musyrik menjadi beriman kepada Allah. walaupun menghadapi tantangan yang pahit, Beliau tidak pernah gentar dan meyerah, beliau tetap tegar dalam memperjuangkan dakwah Islam.

Berbagai masalah kehidupan sepanjang sejarah telah bertarung dengan nilai nilai kebenaran, percaturan antara baik dan buruk ibarat dua sisi mata uang yang selalu bergandengan. Pengikisan aqidah umat berjalan seperti derasnya air menuju muara, Manusia rela mengeluarkan biaya yang mahal untuk berbuat dosa dan maksiat, Seperti maraknya perselingkuhan. Sikap enggan berbuat kebaikan dengan biaya yang murah, dengn menikah secaara sah. Sebagian orang justru memilih menempuh jalan fujjar ketimbang jalan ketaqwaan, karena mengutamakan kesenangan yang sesaat. Keadaan seperti ini selalu berhadapan dengan misi juru dakwah.

Sumber . Problematika Dakwah .:Dr. H. Aqib, Suminto. Dan sumber lain.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

20 Jun
Balas

Ulasan yang sangat bermanfaat. Semoga sehat selalu Bunda.

21 Jun
Balas

trimakasih, sehat selalu pak Dede Saroni, salam literasi

20 Jun
Balas

Trimakasih suppornya , sehat dn sukses selalu buat bu Nanik Wijayanti

21 Jun
Balas



search

New Post