Pagi itu senyum renyah mereka menyambut pembelajaran dengan semangat. Apalagi saat sudah disiapkan beberapa bahan untuk membuat kerajinan. Ada yang dengan semangat menemui guru kelasnya dan memberikan bahan yang akan digunakan untuk berkarya. Ada pula yang penasaran dengan bahan-bahan tersebut.

Sebelum hari dimana kelas dua melaksanakan kegiatan membuat kerajinan dari limbah alam. Guru kelas dua telah menyampaikan kepada anak-anak untuk membawa satu botol bekas. Dengan tujuan untuk mengetahui sampai mana anak didiknya mengingat pesan yang disampaikannya.

Ya, kelas dua Tunagrahita akhirnya membuat kerajinan. Yaitu dengan mengumpulkan botol bekas, kertas warna, kertas HVS, lem dan gunting. Semua bahan tersebut dikumpulkan lalu dengan bantuan guru botol bekas tersebut digunting menjadi dua bagian. Selanjutnya untuk kertas warna juga telah disiapkan. Kemudian anak-anak dengan bimbingan guru bisa melaksanakan kerajinan yang akan dibuatnya.

Mereka berbagi tugas, ada yang menghias botol bekas dengan balutan kertas HVS kemudian dikombinasikan dengan kertas warna dengan warna pilihannya. Ada pula yang menghias dengan berbagai macam-macam warna sesuka hatinya.

Ada dari mereka yang sering bertanya tentang warna yang akan ditempel juga ada yang bertanya dibagian mana mereka harus menempelkan kertas hiasnya. Akhirnya setelah mereka dengan asyik membuat kerajinan sederhana itu. Mereka terlihat senang dengan kepunyaannya. Dan menunjukkan kepada guru kelas yang membimbingnya.

Kegiatan sederhana ini juga salah satu upaya agar pembelajaran tetap mengasyikkan, seru dan menyenangkan.