Hidroponik Peluang Agrobisnis Di SMK

Hidroponik menjadi “trend” bagi sekolah-sekolah untuk bercocok tanam dengan cara menggunakan paralon bahkan ada juga dengan menggunakan botol bekas. Apakah hidroponik itu sendiri?.

Hidroponik itu sendiri berdasarkan berbagai pendapat para ahli adalah cara bercocok tanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Sistem tanaman hidroponik ini juga tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas. Dengan lahan yang sempitpun kita dapat membuatnya. Tanaman sayuran menjadi tanaman utama yang dimanfaatkan sebagai tanaman hidroponik ini, karena kemudahan dalam pemeliharaannya serta cepat dipanennya.

Selain untuk keidahan dari bercocok tanam ini menjadi peluang khususnya siswa SMK. Siswa yang bukan dari jurusan pertanian pun dapat dilatih cara bercocok tanam dengan sistem hidroponik ini. Sehingga akan diperoleh keterampilan “plus” dibidang agrobisnis.

Contoh keterampilan yang diperoleh dari bercocok tanam ini, antara lain:

1. Memiliki keterampilan bercocok tanam dan pemeliharaannya

2. Memilki ketrampilan” triks” berdagang atau memasarkan sayuran

Kedua mata pelajaran bahkan lebih dapat berkolaborasi untuk mengintegrasikan keterampilan di atas. Misalkan : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) dengan Kewirausahaan. Kolaborasi itu di mata pelajaran PLH diajarkan cara penanaman dan pemeliharaannya sedangkan pemasarannya dapat dilatih pada mata pelajaran kewirausahaan dan pemasaran.

Bercocok tanam dengan sistem hidroponik diharapkan dapat menumbuhkan semangat generasi muda untuk menjadi petani yang “modern”. Karena saat ini peluang agrobisnis dapat menjadi devisa bagi negara dan membantu mengurangi pengangguran.

Dari data BPS jumlah penduduk yang bekerja di sector pertanian terus menurun dari 39,22 juta pada tahun 2013 menjadi 38,97 juta dan pada tahun 2015 jumlahnya turun menjadi 37,75 juta.

Diharapkan dengan cara bertani sistem hidroponik yang lebih praktis cara pemeliharaannya dapat memmotivasi generasi muda untuk berkeinginan menjadi petani.

.