Sinthesia

Guru SMA Negeri 1 Cisarua...

Selengkapnya
Navigasi Web
Komunikasi Digital

Komunikasi Digital

Komunikasi Digital

Komunikasi digital, mendengar kata ini mungkin sudah umum kita dengar. Dalam dunia pendidikan saat ini khususnya dalam proses kegiatan pembelajaran, guru mempunyai peranan besar agar pembelajaran dapat menarik dan memotivasi siswa untuk belajar. Komunikasi digital itu sendiri adalah komunikasi yang dapat dilakukan antara guru dengan siswa dalam bentuk tatap muka maupun tidak dalam bentuk tatap muka yang bertujuan untuk mempermudah proses transfer informasi materi pembelajaran. Bentuk komunikasi digital yang dipilih oleh guru tentunya berbentuk aplikasi digital yang menarik diterapkan pada kegiatan pembelajaran. Aplikasi yang dipilih harus sesuai dengan materi dan tujuan yang ingin dicapai. Contoh aplikasi yang biasa dibuat oleh guru seperti pembuatan Blog, aplikasi penilaian,pembuatan video scribe, buku digital dan lain-lain.

Saat komunikasi digital belum berkembang seperti saat ini kesulitan yang dihadapi saya selaku guru adalah kesempatan waktu untuk menyampaikan materi secara tatap muka langsung, karena yang dihadapi adalah siswa SMK kelas XI dimana saat mereka harus melakukan kegiatan magang di dunia kerja. Maka saya harus membuat modul yang tentunya membutuhkan dana besar bagi saya untuk memperbanyak cetakan modul yang disesuaikan dengan jumlah siswa.

Waktu itu saya belum berpikir untuk memanfaatkan bahan ajar sistem digital yang telah saya pelajari secara on line melalui Seamolec. Pada saat itu saya mencoba membuat modul, materi bahkan kuis tentang polusi dan penanganan limbah ke dalam bentuk blog. Kesulitan tatap muka dikelas dengan siswa segera dapat terpecahkan dengan menugaskan siswa agar membuka blog yang telah saya buat. Membuat bahan ajar digital ini juga membantu mengurangi pemakaian kertas yang berlebihan sehingga secara tidak langsung kita telah mengurangi penebangan pohon berlebihan untuk dibuat menjadi bahan baku kertas.

Pembuatan modul sangat sesuai diterapkan pada siswa yang belajar dengan sistem jarak jauh atau tanpa tatap muka langsung seperti yang telah dilakukan oleh UT (Universitas Terbuka). Sistem modul ini memberikan kemudahan siswa untuk belajar diwaktu senggangnya, misalnya pulang magang atau kerja. Dalam pembelajaran modul ini siswa dituntut secara aktif karena dalam proses pembelajarannya harus bersifat aktif agar dapat beralih ke tingkatan modul selanjutnya sesuai dengan kemampuan dan kecepatan daya tangkapnya masing-masing.

Kendala yang saya hadapi dalam proses menyampaikan materi dapat saya pecahkan dengan aplikasi komunikasi digital yang telah saya terapkan. Tapi aplikasi apapun yang kita pilih tentunya harus disesuaikan dengan materi dan karakteristik siswa. Karakteristik siswa perlu diperhatikan karena setiap kemampuan siswa dalam penerapan aplikasi tentunya akan berbeda tingkat penguasaannya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post