SMK PJJ (pendidikan jarak jauh) merupakan program pendidikan yang sedang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Awal pendiriannya bertujuan untuk membantu siswa putus sekolah tingkat SMP yang belum berkesempatan atau tidak mempunyai biaya untuk melanjutkan ke sekolah menengah.

Untuk tingkat SMA sendiri programnya dinamakan SMA terbuka. kali ini penulis akan menyampaikan bagaimana pengalaman penulis selama menjadi guru PJJ.

Kebetulan waktu itu saya masih mengajar di SMK sehingga saya ditugaskan untuk mengajar di SMK PJJ. Sekolah induk yang dipilih menjadi penyelenggara SMK PJJ kebetulan adalah sekolah tempat saya bertugas.

Kami yang menjadi penggagas menjadi tenaga pengajar di SMK PJJ harus meluangkan waktu dan tenaga untuk mengajar di hari sabtu dan minggu. Kami harus ikhlas mengemban tugas ini, siswa pada umumnya berumur 18 sampai 20 tahunan.

Siswa dengan umur yang sudah tidak muda lagi untuk tingkatan menjadi pelajar SMK. Pada awal pertemuan yang kami lakukan adalah memberikan motivasi untuk belajar, Alhamdulillah pada saat itu siswa nya ada 20 orangan.

Siswa PJJ pada umumnya sudah bekerja,nah inilah yang menjadi ganjalan bagi kami. Mereka punya anggapan bahwa mereka sudah bekerja jadi tidak perlu belajar lagi karena punya penghasilan sendiri.

Pada pertemuan selanjutnya siswa mulai berkurang dengan alasan sibuk kerja, keperluan keluarga dan lain-lainnya.

Melihat hal ini membuat kami pesimis,padahal mereka tidak dipungut sepeserpun untuk sekolah ini. Mereka tinggal punya ongkos saja untuk menuju lokasi. Dan lokasi tempat belajarnya tidak jauh dari lokasi rumah mereka.

Dengan tidak bosan-bosannya kami sampaikan bahwa dengan punya ijazah lebih tinggi akan menaikkan taraf penghasilan mereka sendiri. Hambatan lain yang kami alami adalah sulitnya siswa menangkap pelajaran yang sesuai dengan kurikulum SMK reguler.

Dan banyak pendapat bahwa sebaiknya kurikulum untuk siswa SMK PJJ lebih dijuruskan pada keterampilan untuk menghasilkan produk dan jasa. Dan saya sendiri setuju akan hal ini, karena guru yang berada di lapangan langsung mengetahui kebutuhan apa yang cocok dan dibutuhkan oleh siswa PJJ. Seperti keterampilan mengetik dengan komputer,membuat produk hasil kerajinan, membuat aplikasi berdagang secara on line dan lain-lainnya.

Guru dapat mengidentifikasi kebutuhan belajar apa yang siswa butuhkan khususnya di bidang keterampilan. Dapat menyebarkan beberapa angket khusus kepada siswa tersebut.

Modul-modul yang dibuat oleh guru sebaiknya berisi tentang cara dan jenis-keterampilan praktis dan cepat dikuasai oleh siswa. Sehingga setelah lulus dari SMK diharapkan siswa mempunyai keterampilan plus untuk berwirausaha. Nah, tinggal guru-gurunya harus lebih kreatif mencari ilmu yang inovativ untuk diterapkan dalam modulnya. Diharapkan dengan modul ini menjadi pengganti guru selama tidak bertemu di kelas.

Mungkin itu hanyalah opini yang diharapkan dapat membangun semangat mengajar dan belajar. Sedangkan pelaksanaan dan keputusan berada dipihak pemegang kebijakan.

Tidak terasa saya sudah mengajar selama setahun di SMK PJJ ini, dengan siswa yang aktiv tersisa kurang lebih 10 orang lagi. Kami maju terus menuntaskan siswa yang tersisa untuk berlanjut sampai lulus Sekolah.

Saat itulah aku mutasi ke SMA, tugasku untuk mengajar di SMK PJJ selesai. Sambil ku ucapkan selamat tinggal siswa-siswa PJJ selamat berjuang dan tingkatkan motivasi belajar. Selamat berjuang pula untuk rekan-rekan guru teruskan perjuangan mu dengan ikhlas.