SISWANDI, MM.

Mengajar IPA di SMPN 85 Jakarta Pendidikan D1/IPA IKIP Jakarta, F-Tan/Agronomy UM Jakarta, Magister Manajemen Keuangan UBHARA Jaya. Mengampu Mata Kuliah Metod...

Selengkapnya
Navigasi Web
AL-BAAQIYAT
Caption: Dreamstime.com

AL-BAAQIYAT

Al-Baaqiyat, kalimat yang abadi. Atau kalimat-kalimat yang memiliki *nilai* yang sama di dunia dan di akhirat. Al-Baaqiyat, yaitu kalimat-kalimat yang di dunia memiliki Rahmat dan di akhirat juga memiliki Rahmat. Kalimat Al-Baaqiyat yang sering kita dengar, misalnya:

Subhanallah,

Walhamdlulillah,

Allahuakbar.

Ketiga kalimat ini memiliki *nilai* sama baik di dunia maupun di akhirat. Artinya, di dunia memiliki pahala (Rahmat) hingga di akhirat pun tetap memiliki Rahmat. Tidak berubah.

Subhanallah, Allah itu Mahasuci. Baik di dunia maupun nanti di akhirat

Alhamdulillah, ucapan syukur ini akan tetap abadi baik di dunia maupun di akhirat. Karena pujian ini, ketika di dunia orang menerima rejeki berucap Alhamdulillah, dan ketika di akhirat masuk dalam Syurga ya akan mengucapkan Alhamdulillah.

Allahuakbar, Allah akan tetap maha besar di dunia, karena DIA yang mengatur dunia atas kehendaknya. Siapa yang diberikan Rahmat siapa yang tidak. Begitu pun di akhirat, Allah tetap Maha besar, DIA lah Allah yang akan menghisap, menentukan hamba-hamba Nya untuk menjadi penghuni Syurga atau Neraka.

Benarlah pepatah, bahwa semua ciptaan Allah SWT tidak ada yang abadi di dunia dan di akhirat, khususnya manusia. Ilmu yang dimilikinya akan dicabut, apalagi jabatan, kedudukan dan harta. Ketika di akhirat, semua yang melekat pada manusia akan diambil semuanya, hingga dilakukan pengadilan (hisab).

Maka, carilah dan peganglah satu dari sekian banyak *Al-Baaqiyat* yang dapat menjadi penuntun sekaligus penolong kita ketika di akhirat. Sebab, ketika kita di akhirat *"Status"* tidak peduli kiyai, ulama bahkan Nabi pun tetap statusnya dicabut untuk kemudian diperhitungkan. Apalagi manusia-manusia biasa sama *"statusnya"* akan hilang (dicabut) oleh Allah SWT yang Maha Besar (Allahuakbar). Bahkan, semua manusia dalam keadaan telanjang.

Dengan menanamkan Kalimat Al-Baaqiyat di dalam Kalbu, tentu saja dimulai dengan mendzikirkanya secara istiqamah dan ikhlas, Al-Baaqiyat akan menuntun kita melakukan *Amar Makruf Nahi Munkar.* Karena kalimat Al-Baaqiyat ini sesungguhnya bersumber dari Allah SWT yang memiliki atau berisi Rahmat-Nya.

------

Limo, Depok. Selasa, 24 Mei 2022

Siswandi Adi Nugroho

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillaah tambah ilmu. Terima kasih Pak. Sehat selalu

24 May
Balas

Baarakallah..ulasan yang sangat bermanfaat. Semoga kita bisa mendapatkannya. Salam hormat

24 May
Balas

Semoga kita bisa mengamalkannya

24 May
Balas

Mantap ulasannya. Sangat bermanfaat. Semoga sehat dan sukses selalu Pak.. barokallah.

24 May
Balas

Ulasan yang sangat bermanfaat, barokallah

24 May
Balas



search

New Post