The Law of Attraction (LOA) With The Law of Accepted (LOA)

Dari Abu Hurairah RA, dia berkata,”Rasulullah SAW bersabda,’ Sesungguhnya Allah berkata: "Aku sesuai prasangka hambaku pada-Ku dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepada-Ku" (HR Muslim)

Ada dua teori LOA yaitu The Law of Attraction dan The Law of Accepted. Kedua teori ini memiliki perbedaan yang signifikan.

Jika The Law of Attraction, kekuatannya pada *Afirmasi*, memotivasi, keyakinan pada diri untuk mendapatkan sesuatu (mencapai apa yang diinginkan), misalnya hari ini aku harus bahagia, hari ini ada rejeki, dan lain-lainnya.

Ketika hukum Law of Attraction bekerja, misalnya, ketika pagi-pagi kita mengucapkan: *"Pagi yang cerah, hatiku bahagia"* Maka hukum, The Law of Attraction bekerja (atau alam semesta merespon) seperti hukum bunyi pantulan atau gaung dalam ilmu Fisika.

Ketika hukum Law of Attraction bekerja, maka hal yang lebih penting adalah membersamainya dengan hukum *Law of Accepted*. Atau ilmu ini disebut sebagai ilmu *IKHLAS*. Sekali lagi, ketika *Law of Attraction* bekerja karena afirmasi yang kita ucapkan, maka hati kita juga sudah siap memberlakukan hukum *Law of Accepted*, atau hari kita siap untuk *Accepted*(menerima) atau bahasa tinggi *IKHLAS* dengan kemungkinan yang terjadi. Ketika kita berafirmasi *Aku Bahagia*, ternyata di jalan ada yang tampar muka kita atau sesuatu yang tidak diinginkan, maka kita sudah siap dengan *Law of Accepted* (ikhlas, menerima sebagai takdir bahwa memang harus terjadi)

Sebuah penelitian yang dilakukan Harvard University membuktikan bahwa kesuksesan seseorang 85 persen ditentukan sikap, dan 15 persen sisanya ditentukan keterampilan dan intelektualitas. Sikap itu sendiri dibentuk pikiran. Dengan kata lain, 85 persen kesuksesan dan kegagalan ditentukan kualitas pikiran. Dalam konteks bahasan ini, kesuksesan untuk dekat dengan Allah sangat dipengaruhi sejauh mana seseorang berpikir positif tentang Allah SWT (Republika, 04 Juli 2029).

---------

Semoga bermanfaat,

--------;

Limo, Depok. Selasa, 19 Juli 2022

Siswandi Adi Nugroho