SISWANDI, MM.

Mengajar IPA di SMPN 85 Jakarta Pendidikan D1/IPA IKIP Jakarta, F-Tan/Agronomy UM Jakarta, Magister Manajemen Keuangan UBHARA Jaya. Mengampu Mata Kuliah Metod...

Selengkapnya
Navigasi Web
EMPAT MUSUH MANUSIA
Caption: Islamudina.com

EMPAT MUSUH MANUSIA

MUSUH-MUSUH MANUSIA YANG NYATA

Maka tatkala Allah SWT hendak menciptakan Adam AS, para Malaikat pun tanda tanya besar.

*"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah?"* (QS al-Baqarah: 30).

Maka sudah diketahui sebelumnya, atau sudah pasti akan terjadi kerusakan di Bumi (manusianya akan melakukan kemaksiatan). Disisi lain, iblis dan syaitan akan menjadi musuh utama karena dendam turunan terhadap Nabi Adam AS.

Ada 4 Musuh Manusia, dalam menjalani hidupnya.

1. Syaitan

2. Nafsu

3. Hawa

4. Dunia

Syaitan dan Iblis, adalah musuh yang nyata. Meski ghoib namun jelas keberadaanya adalah menjerumuskan manusia kepada kesesatan dan pengingkaran kepada Allah SWT. Karena laknatnya yang melekat maka Iblis dan Syaitan akan mengajak (menjerumuskan) manusia kedalam kesesatan dan kehinaan.

Nafsu itu keinginan (bagaikan kendaraan). Nafsu makan, nafsu minum, nafsu hidup. Dalam keadaan negatif atau ekstrim, nafsu akan menjadi musuh. Atau nafsu-nafsu yang lain bisa menjadi maksiat jika lepas kendali. Oleh karena itu nafsu harus dapat dikendalikan.

Hawa adalah sifat ego, egoisme yang dimiliki oleh manusia. Hawa ini sangat mudah menjadi kendaraan Iblis dan Syaitan. Karena memang Iblis dan Syaitan adalah memiliki ego yang tinggi tak mau dikalahkan (saat diperintah sujud kepada Nabi Adam AS) karena egonya dia tidak mau sujud (tidak mau mengikuti perintah Allah SWT). Ego sangat berbahaya menjadikan manusia akan terjerumus kepada kesombongan.

Dunia adalah perhiasan, ujian dan cobaan. Karena itu dunia tidak boleh melalaikan manusia. Tundukan dunia dengan menyertakan Allah SWT, cinta dunia karena Allah SWT. Artinya manfaatkan dunia karen Allah 'SWT. Dunia adalah tempat ujian dan cobaan hidup, karena itu jangan lepas dengan tali Allah SWT. Dunia tak perlu dicintai (ubuddunya), meski dunia sangat menggoda bagaikan perempuan cantik yang berhiaskan. Harta, tahta, pekerjaan, teman, wanita, anak, suami atau istri dan lain-lain semua akan bisa melupakan Allah SWT bahkan mendatangkan kemaksiatan jika tidak menyertakan (ingat) Allah SWT.

Semoga bermanfaat, Wawlahu a'lam bishawab

--------

Limo, Depok. Kamis, 23 Juni 2022

Siswandi Adi Nugroho

#sumber, tausiyah Habib Novel Alaydrus

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Saya suka membaca karya ini. Luar biasa. Adem

23 Jun
Balas

Terimakasih sdh hadir...

23 Jun

Indahbya tulisan bermakna.Sensng bacanya nambah wawssan.Salam literasi..Pak Sis.

23 Jun
Balas

Terimakasih Bu suportnya...

23 Jun

Terimakasih selalu mengingatkan dengan tulisan yang sangat bermanfaat. Semoga sehat dan sukses selalu Pak.

23 Jun
Balas



search

New Post