JANGAN TERLAMBAT MELAKUKAN KEBAIKAN
Jangan Terlambat Berbuat Kebaikan
Di ujung gang itu, Bapak tua dengan 2 orang anaknya yang tinggal di rumah bedeng yang terbuat dari potongan-potongan triplek bekas. Biasanya sepulang mengais rejeki membawa 3 bungkus nasi yang dibelinya di warteg langganan yang murah.
Kali ini sudah 1 hari pak tua itu tidak bekerja Karena sakit, dan tentu saja tidak bisa membeli 3 bungkus nasi seperti biasanya. Sudah 1 hari pula mereka blum makan nasi. Di hari kedua menjelang ashar, entah dari mana sahabatnya sesama pencari botol-botol bekas itu lewat depan rumahnya. Kebetulan dia sudah membeli 3 bungkus nasi, diberikanlah kepada keluarga pak tua, alhamdulillah sehingga mereka bisa makan dan kenyang.
Dari ujung jalan seorang kaya, tetangga pak tua mampir dan hendak memberikan nasi dan makanan. Dan berkata, pak tua ini ada nasi 3 bungkus, untuk Bapak sekeluarga. Katanya. Namun sayang Bapak tua itu menolaknya karena sudah merasa kenyang.
-----
Limo, Depok. Jumat, 03 Mei 2022
Siswandi Adi Nugroho
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi
Terimakasih pak sdah hadir
Fastabiqul khoirot. Bismillaah. Terima kasih pencerahannya Pak. Keren.
Terimakasih atas kunjungan
Kereen, Pak Sis. Saya pernah saat perjalanan melihat bapak tua seorang pedagang sapu keliling sedang rehat di pinggir trotoar, kipas2 dg topi lusuhnya karena kepanasan dan duduk di bawah terik matahari. Kebetulan saya sebelumnya beli buah jeruk jadi 2 kresek gitu. Saya kasihan melihatnya, saya pikir beliau pasyi haus. Trs suami sy minta berhenti dulu. Saya turun mendekati pedagang tersebut. Buah yang 1 kresek itu tak berikan ke bapak itu. Tapi, beliau menolak. Jawabannya juga masih kenyang. Saya sendiri jadi gak enaaak hati. Apa beliau merasa terhina oleh saya ya? Ya Allah....
Sllu keren tlsnnya p Sis...
Terimakasih ibu suportnya
Keren p ak sis.
Terimakasih pak sdah hadir
Berbuat baik jangan ditunda-tunda. Keren ceritanya. Semoga sehat dan sukses selalu Pak.
Terimakasih ibu suportnya, salam sehat selalu