NASEHAT PENEBAR KEBAIKAN

Sahabat-sahabat penebar kebaikan, yang hatinya sedang dibangkitkan dengan kebaikan.

Miliki hatimu dengan kasih sayang. Kuasai jiwamu dengan kebaikan dan Bentengi ragamu dengan kebahagiaan. Untuk dirimu dan keluargamu. Lalu tebarkan dia (kebaikan itu) pada sahabatmua yang menerimamu dengan tulus.

Ketika ada yang menolakmu. Sesungguhnya hatimu sedang diperkaya dengan kekuatan kasih sayang oleh Tuhanmu. Sahabat yang hebat, maka Takutlah hanya pada yang memberimu kekuatan dan kasih sayang. Bukan pada yang menolakmu.

Sahabatku yang baik hatinya. Terus menebar benih kasih sayang itu. Sebanyak dan sebisa yang engkau lakukan. Karena kita tahu tanah itu tidak selalu menjanjikan kesuburan untuk tumbuhnya benih kebaikan hingga menuai panen. Namun, yakinlah bahwa Tuhan akan menyuburkan hatimu dengan kasih sayang-NYA dimana pun kamu berada, karena Tuhanmu sedang mencatat namamu dengan tinta emas di lembaran pahalamu.

Sahabat. Benih keistimewaan jiwa dan hati yang kau miliki merupakan kekayaan yang kau miliki, untuk disebarkan. Karen orang lain belum tentu mau dan ikhlas melakukanya. Kamu adalah pilihan Tuhan dari berjuta-juta manusia untuk melakukan kebaikan.

Sahabatku, yang baik hatinya. Yang pribadinya sedang didewasakan oleh Tuhan dalam melakukan kebaikan.

Adakalanya kita sering menemukan pemahaman yang berbeda dengan orang-orang di sekeliling kita, maka jangan pula karenanya menjadi ganjalan untuk berbuat kebaikan-kebaikan hidup bagi yang membutuhkan. Kehadiranmu selama ini telah memberi dan melengkapi hidup orang lain *(bagi hati yang dicintai Tuhan)*, maka sesungguhnya kebaikanmu itu memiliki makna ilahiyah, menebar "kasih sayang". (Rahmatan Lil A'lamin), seperti yang Nabimu ajarkan. Sampaikanlah walau hanya satu ayat.

------

Limo, Depok. Sabtu, 21 Mei 2022

Siswandi Adi Nugroho