TURI PUTIH
TURI PUTIH
Selalu diningatkan:
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185).
Turi (tak aturi), saya kasih tahu.
Putih merupakan simbolis dari kain kafan, manusia bakalan mati dibungkus kafan.
Turi dituturi, dikandani, dinasehati bahwa hidup di dunia hanya seperti sebentar, bagaikan cleret, kilat (hanya sementara). Karena kita akan meninggal.
*Apa cerita setelah meninggalkan dunia?*
*Mbok Kiro, kembange Opo?*
*Meninggalkan amal kebaikan apa setelah meninggal dunia?*
Semoga menjadi pengingat,🙏🙏
--------
Limo, Depok. Jumat, 17 Juni 2022
Siswandi Adi Nugroho
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillaah, keren tulisannya, sehat dan sukses Pak Siswandi
Terimakasih Bu hadirnya, doa yg sama untuk ibu
Bagus sekali Pak ulasannya. Turi Putih penuh petuah.
Terimakasih Bu hadirnya
mantap keren cadas... ulasan keren menewen, mencerahkan...salam literasi sehat sukses selalu pak Siswandi bersama keluarga tercinta
Ulasan yang padat makna.
Terimakasih Bu suportnya... barokallah
Mantap ulasannya. Sangat bermanfaat. Semoga sehat dan sukses selalu Pak.
Mantap ulasannya. Sangat bermanfaat. Semoga sehat dan sukses selalu Pak.