Sis Ariyanti

suka menulis...

Selengkapnya
Navigasi Web

AWAS ABS MENUMBANGKAN KEJAYAAN!

Istilah Asal Bapak Senang (ABS) sudah akrab di telinga kita. Hampir semua lapisan masyarakat mengenalnya. Perilaku ABS ini hanyalah menguntungkan pribadi atau pelakunya semata. Bahayanya luar biasa jika sudah menjangkiti sebagian dari warga negara Indonesia khususnya. Baik keluarga, perusahaan, sekolah, hingga negara akan tumbang masa kejayaannya dengan penyakit yang satu ini. Ya, saya menyebutnya penyakit. ABS ini sangat mematikan, masa inkubasinya yang lama membuat orang-orang di sekitarnya bisa tertular.

Jika ABS ini hidup di lingkungan keluarga maka dipastikan rumah tangga yang tadinya rukun, saling menyayangi satu sama lain tiba-tiba berubah menjadi saling mencurigai. Merasa diperlakukan tidak adil. Sehingga akan selalu terjadi keributan. Kedamaian dalam keluarga menjadi hilang. Anggota keluarga menjadi tidak nyaman, akhirnya jarang berkumpul dan memutuskan untuk sering keluar rumah.

Ketika ABS melanda lingkungan perusahaan, instansi pemerintah/swasta, bahkan negara maka permasalahannya kian kompleks. Perusahaan yang tadinya omsetnya luar biasa karena perilaku bawahnya yang memanipulasi informasi atau menyembunyikan fakta maka berakibat fatal bagi kehidupan perusahaan. Pimpinan perusahaan tahunya yang baik-baik sehingga beranggapan bahwa perusahaannya aman dan semakin berkembang. Nyatanya, penyakit ABS telah menjangkiti hampir semua bawahannya. Lantas apa yang terjadi? Tinggal tunggu waktu masa suramnya.

Begitu juga di lingkungan sekolah. Ketika saya berkumpul dalam event nasional mendengarkan keluhan teman-teman guru. Bagaimana lingkungan sekolahnya yang tidak kondusif. Ada teman-temannya yang memiliki perilaku ABS, dalam hati saya berkata "untuk apa sampai memilih jalan seperti itu?" kasihan sekolahnya. Bisa dibayangkan jika kita berada pada tempat kerja yang demikian. Atasan kita ABS kepada pimpinan di atasnya tentunya tidak akan pernah memperjuangkan nasib kita selaku bawahannya. Posisi aman itulah yang akan diambil. Sikap kritisnya akan hilang. Tidak berani menyuarakan kebenaran. Kejayaan akan menjadi bagian dari sejarah. Akankah kita rela tempat dimana kita hidup bersama keluarga, tempat bekerja, dan negara hanya tinggal kenangan semata?

Buka mata, buka wawasan, awali dari diri sendiri. Selalu bersikap kritis dan berani menyuarakan kebenaran. Jangan pernah takut untuk berkata jujur. Lebih baik menelan kepahitan di awal dibandingkan harus merasakan manis yang berunjung pada kesakitan. Jangan menjadi bagian dari ABS!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post