Menyambut datangnya bulan suci ramadhan tak harus selalu dengan kegiatan ceramah. Kita bisa mengemasnya dengan cara yang menarik. Pesan yang seyogyanya disampaikan pada materi ceramah juga bisa dimaknai dan diaplikasikan langsung oleh anak-anak. Misal berkaitan dengan keutamaan fiqih puasa atau apapun yang berkaitan dengan ramadhan bisa melalui bermain peran, lomba menghias kelas sambut ramadhan, menghias sekolah bertemakan ramadhan. Dengan demikian aura bulan nan suci ini bisa tertancap pada nurani anak-anak.

Di setiap sudut mata memandang akan ada pengingat indahnya bulan nan mulia ini. Hiasan-hiasan lucu karya anak-anak akan menyemarakkan bulan ramadhan. Artinya, ramadhan ini bulan yang tidak seperti bulan-bulan yang lain. Bulan ramadhan ini sangat istimewa. Oleh karena istimewanya bulan ini maka kita sambut dengan penuh suka cita. Kita sambut dengan sangat istimewa.

Ada nuansa yang berbeda. Anak-anak melalui bakatnya masing-masing diberikan kesempatan untuk unjuk kebolehannya, misal membawakan lagu atau nasyid bertemakan ramadhan, membawa puisi kecintaan pada ramadhan, atau membuat pantun-pantun nan syarat nasihat. Pesan-pesan untuk mengisi bulan nan mulia ini disampaikan dengan kegiatan yang menarik.

Kalaupun melalui ceramah maka kemasannya juga yang menarik. Beda kiranya kalau di dalam ceramah itu ada dialog interaktif sehingga ada tanya jawab. Anak-anak diminta menuliskan pertanyaan-pertanyaan seputar ramadhan kemudian dikumpulkan. Selanjutnya MC atau host di kegiatan ceramah tersebut menyeleksi pertanyaan dari anak-anak. Pemateri membahas langsung diforum tersebut. Dengan demikian, anak-anak dilibatkan di dalamnya. Bagi anak yang pertanyaan dibahas akan diberi hadiah. Sederhana bukan?

Semoga ramadhan tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Aamiin.