Sis Ariyanti

suka menulis...

Selengkapnya
Navigasi Web

PASAR BUKU DUKUNG LITERASI

Langkah yang diambil oleh Gubernur DKI Jakarta patut diapresiasi dan dikloning oleh pengambil pemegang kekuasaan di daerah lainnya. Beliau baru-baru ini meresmikan Pasar Buku di Jalan Kenari, Jakarta Pusat. Keberadaan pasar buku ini merupakan langkah nyata untuk mengakrabkan masyarakat dengan kegiatan literasi. Menyediakan tempat khusus. Dengan demikian, ada sebuah tempat khusus masyarakat bisa mendapatkan buku dengan mudah dan tentunya murah.

Kita lebih sering melihat pemimpin memberi perhatian pada sektor ekonomi, seperti membuka stand pasar kuliner untuk mengembangkan industri rumahan atau UKM. Bidang inilah yang selalu digarap dan menjadi fokus para pemimpin daerah. Gubernur Anies Baswedan memberikan wacana baru utuk pemimpin di daerah lain agar menggarap bidang yang satu ini juga. Mencerdaskan masyarakat agar kehidupan intelektual tercerahkan.

Ketika masyarakat sudah akrab dengan buku niscaya akan mengembangkan cara berpikirnya. Dengan demikian, mereka akan mampu berpikir logis dan tidak mudah digiring oleh opini, berita, atau informasi yang bersifat hoax. Sebagai kaum intelektual mari kita viralkan ide brilliant ini. Semoga di daerah kita masing-masing muncul pasar buku sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan buku dengan harga yang terjangkau. Buku tidak lagi menjadi barang langkah. Kegiatan sekolah lebih banyak diselenggarakan di lokasi tersebut untuk membantu pada pedagang dan sekaligus sosialisasi kepada para murid serta orangtua. Masyarakat akan lebih senang membelanjakan uangnya untuk membeli buku dibandingkan hanya untuk fashion atau membeli barang yang sifatnya konsumtif. Pasar buku menjadikan masyarakat lebih beradap.

Lemah dan rendahnya pengetahuan masyarakat Indonesia menjadi makanan empuk bagi penyebar hoax. Kita lihat saat ini bagaimana mudahnya bangsa ini diadu domba lantaran dangkalnya cara berpikir. Kecenderungan mengedepankan emosi itulah yang muncul saat ini. Banyak orang yang mampu berbicara berjam-jam dengan argumennya yang panjang lebar, namun tak pandai menuangkannya secara tertulis. Sangat disayangkan. Keruntutan cara berpikir kita dapat dilihat dari tulisan. Bagi masyarakat Jakarta, selamat menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia semoga daerah lain juga memiliki sarana yang demikian.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post