Sisil

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Menulis itu Semudah Ngobrol dengan Teman Bicara

Resume Belajar Menulis Gelombang 2 (Pertemuan Keenam)

Narasumber : Sri Sugiastuti

Menulis itu Semudah Ngobrol dengan Teman Bicara

“Menulis itu semudah ngobrol dengan teman bicara,” begitulah kesimpulan yang disampaikan oleh Ibu Sri Sugiastuti, Narasumber kegiatan Belajar Menulis Gelombang 2 Pertemuan Keenam ini dimoderatori oleh Ibu Ibu Hidmi Gramatolina Ramdhayani (http://gramatolina2020.blogspot.com) Guru SMKN 1 GERUNG Lombok Barat NTB yang juga seorang penulis. Narasumber kita, Ibu Sri Sugiastuti (http://astutianamudjono.wordpress.com) merupakan seorang guru Pegiat Literasi Nusantara yang sudah menulis 15 buku. Beliau juga aktif di berbagai komunitas Literasi, motivator, blogger yang hobby travelling dan saat ini sedang menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMK Tunas Pembangunan 2 Surakarta.

Diskusi diawali dengan curhatan peserta yang menyampaikan ketakutannya dalam memulai sebuah tulisan. Perasaan takut dikritik, takut dikomentari,takut kehabisan ide, takut buku tidak laku dijual dan takut lainnya. Beliau memberi penguatan bahwa selama kita menulis apa yang kita sukai dan kita kuasai insyaallah buku itu atau tulisan itu akan menemui takdirnya. Lakukan saja dan kita akan lihat hasilnya. Sebuah motivasi yang luar biasa bagi penulis pemula seperti saya. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa kita harus menyadari potensi diri apa yang paling melekat di diri kita. Hal itu bisa dijadikan motivasi untuk mulai menulis. Karena kenyataannya, di luar sana banyak rekan guru yang hebat tapi tidak punya nyali untuk menulis buku.

Lantas apa sajakah bentuk tulisan yang bisa dijadikan buku ? Beliau menjelaskan beberapa tulisan yang bisa dijadikan buku, tulisan-tulisan tersebut diantaranya:

1. Tulisan-tulisan di blog.

2. Tulisan yang pernah dibuat dalam antologi bisa disisipkan dalam buku baru yang kita terbitkan asal diberikan catatan bawah tulisan pernah dibukukan di buku antologi dengan judul dan tahunnya.

3. PTK (Penelitian Tindakan Kelas) bisa dijadikan buku. Ada PTK yang dijadikan buku secara utuh ada juga yang judulnya diganti lebih menarik. Bisa juga di-explore atau diperdalam dari bab 2.yaitu. kajian teori

4. Kumpulan dari beberapa tulisan dan artikel yangg berbeda serta sudah dimuat di majalah bisa dijadikan buku Solo dalam bentuk bunga rampai atau kumpulan kisah.

Lebih jauh Bu Sri menjelaskan bahwa saat memulai menulis buku tulis saja dulu, jangan takut salah. Dan seperti narasumeber-narasumber sebelumnya, lagi-lagi beliau memberi penekanan pad ajudul. Buat judul yang mengundang rasa penasaran. Tidak terlalu panjang.Dan harus tahu juga segmen pembacanya. Ada juga yg membuat judul bombastis atau berupa larangan. Setelah naskah siap kita perlu editor untuk memantapkan isi buku. Peran editor dalam menerbitkan buku, Editor harus punya rasa kedekatan dengan penulis dan tahu persis apa yang diinginkan penulis.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menerbitkan buku, sebagai berikut :

1. Cover juga berperan penting untuk menarik minat orang untuk membeli buku.

2. Ukuran ketebalan buku yang akan diterbitkan

3. Ilustrasi buku

4. Memilih Penerbit

5. Sinopsis

6. Biaya

Kesimpulan dari pemaparan materi pertemuan keenam ini adalah sebagai berikut:

1. Menulis itu mudah semudah ngobrol dengan teman bicara.

2. Ada penerbit indie yang siap memfasilitasi

3. Jangan takut buku tidak terjual biarlan buku itu.menemui takdirnya

4. Kalau ingin buku kita laku Beli juga karya teman dan seringlah membaca

5. Ingin menjadi penulis ya bergaul dengan penulis

6. Jangan pelit ilmu dan teruslah berbagi.

Demikianlah pemaparan materi kegiatan belajar menulis pertemuan keenam ini. Dalam enam pertemuan yang sudah diikuti, setiap kali saya mengucap syukur karena telah mengklik tautan undangan wa untuk bergabung di group ini. Karena setiap harinya saya bertemu dengan orang-orang hebat yang luar biasa. Semoga semakin mengistiqomahkan tekad saya untuk selalu menulis, karena sejatinyamenulis itu mudah, semudah ngobrol dengan teman bicara. Terimakasih Om Jay, Terimakasih Bu Sri, Terimakasih teman-teman anggota Group, semangat belajar selalu.

= Menulis untuk belajar, karena coretan sekecil apapun tetap punya makna =

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren resumenya, sdh omjay copas juga di blog, https://omjaylabs.wordpress.com/2020/02/05/menulisitusemudahngobroldengantemanbicaraolehsilviabahari/

05 Feb
Balas

Terimakasih Bu sudah berbagi pengalaman belajar menulis. Saya membaca artikel ini jadi ikut mendapat ilmunya juga.

05 Feb
Balas



search

New Post