Oleh: SISR YOSI Sekarang banyak istilah-istilah baru yang bikin lidah kita terpelintir. Salah satunya lockdown, yang sekarang kata-kata itu benar telah mendunia. Apabila kita artikan perkata lockdown artinya kuncian. Ini maksudnya suatu daerah itu di kunci,atau dengan kata lain artinya isolasi. Maksudnya kita tidak boleh keluar daerah dan warga daerah lain tidak boleh masuk ke daerah kita. Ini bertujuannya untuk memutuskan rantai corona virus. Di saat "lockdown" sudah tidak asing lagi di lidah kita muncul istilah baru lagi "sosial distancing" yang lebih ketat lagi kita harus mengurangi aktifitas sosial di luar rumah. Dengan kata lain kita jangan berteman dulu di luar keluarga kita. Keadaan ini mengingatkan saya pada kenangan zaman kost dulu. Kami warga kost di hari minggu benar "sosial distacing". Hari minggu kami warga kost menutup diri dari orang luar,kebetulan juga tempat kostku tidak suka bergaul dengan kost tetangga. Kami punya kebiasaan kalau hari minggu tanding-tandingan siapa yang paling lambat mandi. Orang yang paling lambat mandi akan di beri hadiah,silahkan makan di kamar siapa saja targetnya sampai jam 5 sore. Sayangnya selama aku kost tidak ada yang jadi juara. Hal ini di sebabkan karena masing-masing dapat kunjungan dari pacar masing-masing. Gak mungkinkan ketemu pacar dalam keadaan belum mandi yang ada nanti bakalan di putusin. Gara-gara punya pacar bauuk. Dalam situasi seperti ini aku kembali ke kenangan itu, sampai jam sebelas pagi aku masih belum mandi. Ternyata gerahnya. Kalau begitu baiklah aku mau nyebur ke kolam belakang dulu ya, mandi susu.