Siswati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Aku dan Profesi guru part 2

#tantangan menulis hari ke 13

Aku pernah mengajar di kampungku. Aku begitu bangga bisa mengajar di kampung. Sebenarnya sebelum orang tua perempuanku memintaku untuk pulang kampung,mengabdi mengajar di kampung, aku merasa mengajar di kampung rasanya kurang ok. Aku menguatkan hati memenuhi permintaan orang tuaku.

Ternyata mengajar di kampung membuatku merasakan sesuatu, sesuatu itu adalah rasa cinta dengan kampungku kian luar biasa. Meski tidak lama, kenangan mengajar di kampung masih terpatri kuat dalam memoriku.

Aku masih ingat ketika hari pertama aku memasuki kelas, aku hanya menemui 12 orang murid. Dari informasi yang kudapat dari bagian akademik,sebenarnya jumlah muridnya ada 22 orang. Kelas tiga tingkat MA di sekolahnya hanya sekelas. Sekolah ini salah satu sekolah swasta yang muridnya kebanyakan anak panti asuhan.

Sebelum masuk materi pelajaran, seperti biasa aku memperkenalkan diri. Saat perkenalan itulah hampir semua murid bersorak bahagia ketika aku bilang bahwa aku asli penduduk kampung itu.

Mereka langsung mengajukan diri ingin berkunjung ke rumah. Mereka bilang kalau mereka merasa bangga karena selama ini kebanyakan guru mereka berasal dari luar kampung.

Yang istimewa dari pertemuan hari itu adalah ketika PBM di kelas itu akan usai. Tetiba ada seorang anak laki-laki terlambat. Tanpa seragam dan tanpa membawa apa2. Saat kutanya kenapa terlambat dan tidak membawa apa-apa dengan polos dia menjawab

"Awak baru pulang dari lawik Buk. Ndak takaja pulang ganti baju jo ambiak buku do Buk". Anak inilah yang akhirnya mengajarkan kepadaku bagaimana memanusiakan manusia.

Belakangan kuketahui bahwa anak ini luar biasa pintarnya.meski sering telat, dia selalu rajin belajar.malah dia juga sering mengajarkan materi pelajaran yang belum dipahami teman-temannya.

Pelajaran yang luar biasa kudapat dari sosoknya adalah ketika aku dan beberapa teman sekelasnya berkunjung ke rumahnya. Kunjungan ini dalam rangka menjenguk dia sakit. Betapa aku berasa tiada apa-apanya dibanding dia. Dia tinggal bersama orangtua perempuannya yang telah lama lumpuh. Dia yang mengurusi semua kebutuhan keluarga. Meski dia masih punya ayah dan masih hidup namun, ayahnya telah menikah lagi dengan perempuan lain semenjak orang tua perempuannya itu lumpuh.

Sepulang sekolah dia bekerja,mengerjakan segalanya apapun yang ditawari tetangga atau orang yang membutuhkan jasanya. Diwajahnya tak pernah sekalipun kutemukan guratan sedih atau putus asa. Dia selalu semangat, semangat melakukan apa saja.

Waktu memisahkan aku dan anak itu. Aku kembali ke kota mengajar. Namun silaturahim aku dan anak itu selalu terjaga beberapa tahun setelah itu. Tiap lebaran atau ketika aku pulang kampung, anak itu selalu menyempatkan diri menemuiku. Dia bilang kalau aku guru yang paling berkesan baginya. Namun bagiku, aku merasa tidak pernah melakukan hal istimewa untuknya,semua perlakuanku sama.

Kini, hampir sepuluh tahun berlalu. Ketika aku pulang kampung aku yang selalu mencarinya,namun aku tak pernah menemuinya lagi. Kata tetangganya,dia pergi merantau membawa serta orangtuanya.semenjak dia pergi,dia tak pernah kembali.

Semoga suatu saat aku menemukaknya,merajut ukhwah,karena ukhwah itu indah.apalagi ukhwah islamiyah.Aamiin....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga suatu saat bisa bertemu dengannya ,merajut ukhwah, aamiin

03 Mar
Balas

Aamiin.Trims Buk.

07 Mar

Semoga ukhwah itu kembali terjalin Nak.Aamiin....

03 Mar
Balas

aamiin ya Rabb...menyentuh perjuangan seorang guru...

04 Mar

Aw keren bgt

09 Mar
Balas

subhanallah

16 Mar
Balas



search

New Post