Siswati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Bidadari Syorga

#tantangan menulis hari ke 10

Pagi ini aku diminta untuk mendampingi anak-anak Mukhayyam Qur'an.

Mukhayyam Quran merupakan sebuah kegiatan dimana anak-anak diminta membersamai Alquran. Mukhayyam Quran kali ini dimulai pukul 08.00- 12.30 dengan dua sesi. Sesi 1 pukul 08.00 hingga pukul 10.00, sedangkan sesi 2 dimulai pukul 10.30 hingga pukul 12.00

Mukhayyam Quran ini biasanya dilaksanakan dalam rangka murajaah/mengulang-ulang hafalan Quran anak-anak menjelang mereka ujian Quran(tahfidz)biasanya dilaksanakan sehari menjelang mereka ujian tahfidz.

Aku memasuki mesjid ketika jam sudah menunjukan pukul 08.04. Aku bergegas karena aku telat. Setelah membuka alas kaki, segera ku buka pintu,,,ufhh... Aku disambut suara riuh bak segerombolan lebah. Suara anak-anak yang sedang menghafal terdengar riuh mengetarkan jiwa, suara-suara itu keluar dari mulut mungil mereka,mulut yang begitu fasih membaca sesuai dengan tajwidnya.

Aku mengambil posisi bagian depan karena hanya posisi itu yang tersisa. Bagian belakang sudah terisi. Ini disebabkan karena biasanya anak-anak yang baru datang ke mesjid mereka langsung menunaikan shalat Dhuha sebelum memulai murajaah. Untuk itulah dikosongkan bagian depan,untuk mereka yang ingin shalat. Pada bagian depan masih tersisa 2-3 anak yang masih menunaikan shalat Dhuha.

Baru saja pantatku menyentuh lantai,tiba-tiba seseorang menghampiriku. Ternyata panitia kegiatan Mukhayyam. Beliau menyerahkan selembar daftar hadir untukku dan untuk anak-anak yang termasuk kelompok mukhayyam bersamaku. Segera kukeluarkan sebuah mushaf Quran kecil yang selalu menyertaiku. Aku memulai tilawah,setidaknya aku bisa memanfaatkan waktu menunggu mereka menyetor dengan tilawah.

"Ustadzah, Ana nyetor ma Ustadzah" sebuah suara persis disampingku. Aku melirik ke arah datangnya suara. Seorang anak muridku tersenyum manis, semanis wajahnya. Aku kaget, anak yang ada di depanku adalah seorang sang juara kelas yang terkenal baik hati,ramah dan sopan

"Dah mau menyetorkah? Tanyaku. Anak yang kutanya mengangguk. Segera kutup mushafku. Aku menandai halaman yang barusan kubaca,2 halaman. "Alhamdulillah" lirihku.

"Zah,Ana coba setengah juz dulu ya"usulnya. Aku mengangguk mengiyakan.

" juz 22 surat Al Ahzab Zah"ujarnya memberitahuku. Aku terkesiap,spontan aku bertanya.

"Kelas satukan???Anak itu mengangguk. Aku kaget karena biasanya untuk kelas satu rata-rata mereka baru menyetor juz 5 atau juz 6. Aku menyilakan dia memulai membaca. Ketika anak itu membaca ta'awuz, aku sudah bergetar.suaranya begitu indah, lengkap dengan irama tartilnya. Masya Allah,lirihku.begitu sempurnanya anak ini. Dia terus membaca dan membaca. Aku terus menikmati bacaannya. Hanya lima belas menit, anak ini telah menyelesaikan bacaannya Belum ada kutemukan kesalahannya dalam membaca ketika menyetorkan, meskipun hanya salah tanda baca.

" Boleh nambah setengah juz lagi Zah"pintanya. Aku masih melongo. Dia menepuk punggung tanganku dan mengulang keinginannya untuk menambah menyetorkan hafalannya. Segera aku mengangguk. Dia mulai khusuk dengan hafalanya lagi. Aku mendengarkan dan terus mendengarkan.

"Alhamdulillah" lirihnya berbinar ketika dia sudah selesai menyetorkan. Sempurna! Tak mampu kutemukan salahnya lagi. Lamat kupandangi wajahnya. Aku begitu terharu. Selama ini hanya dari cerita atau berita di media saja aku mendengar jika ada yang mampu menyelasaikan hafalannya dengan mutkin/sempurna. Namun, sekarang di depanku aku menyaksikan dengan mata kepalaku sendiri hafalan seorang anak yang sempurna.

"Masya Allah Nak, semoga kelak dirimu termasuk salah satu bidadari syorga" ucapku lirih sembari memeluknya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

InsyaAllah anak2 mnjadi Kebaggaan orang tua. Saya haru bacanya bu..

01 Mar
Balas

Aamiin...Jazakillah Bu.

03 Mar

Super sekali bu....

01 Mar
Balas

Trims Buk.Salam kenal...

13 Mar

Up up up up!!!

02 Mar
Balas

Idooo....

13 Mar

up up

16 Mar
Balas



search

New Post