Siswo Saroso

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Demo, Mahasiswa Icon Perubahan

Demo, Mahasiswa Icon Perubahan

Penulis Siswo Saroso

#Tagur hari ke 394

Sebelas April 2022 mahasiswa turun kejalan melakukan demontrasi, bergerak menuju Gedung DPR RI. Tema utama yang diusung tolak tiga periode dan turunkan harga yang meroket. Peristiwa ini mengingatkan kembali pada tahun 1998. Dimana saat itu para mahasiswa dan seluruh komponen masyarakat melakukan demontrasi besar-besaran. Tujuan utama memaksa Presiden Soeharto turun dari jabatannya. Alhamdulillah, akhirnya presiden Soeharto mengundurkan diri untuk menghindari pertumpahan darah setelah tigapuluh dua berkuasa.

Sebagian bergembira dan bersuka cita. Disi lain ada korban jiwa dan materi yang luar bisa besarnya. Karena demo tahun 1998 dilakukannya hampir sebulan lamannya. Peristiwa ini ditandai dengan tumbangnya rezim otoriter. Menuju era dekorasi. Hampir tiga puluh tahun sejak lengsernya Presiden Soeharto. Indonesia belum bisa sepenuhnya disebut sebagai negara demokrasi yang berkeadilan. Karena pada kenyataanya. Pemerintah yang kuat dan otoriter akan selalu berganti dan tumbuh di masa dan waktu yang berbeda.

Dalam kesempatan ini, saya hanya ingin membahas lingkup kecil demontrasi. Mengapa terjadi demontrasi. Bukankah negara yang berdasarkan Pancasila selalu mengutamakan musyawarah untuk mufakat, tidak mengenal demontrasi. Lalu bila terjadi demontrasi berarti ada yang salah dalam sistem pemerintahan. Lalu dimana salahnya?

Demontrasi adalah salah satu bentuk dari penyampaian aspirasi masyarakat. Demo hanya akan terjadi pada sistem pemerintahan yang otoriter. Pada sistem pemerintahan demokrasi, setiap aspirasi masyarakat ditampung dan diakomodir. Sedang sistem pemerintahan otoriter atau semi otoriter seluruh kebijakan ditentukan dari pusat. Ciri pemerintahan otoriter antara lain tidak mengenal kritik dan cenderung menggunakan pendekatan kekuasaan.

Mengapa mahasiswa selalu menjadi icon demontrasi menuju perubahan? Ada beberapa alasan mengapa mahasiswa.

Para mahasiswa berumur antara 18 sampai 25 tahun. Seseorang dengan usia remaja kecenderungan memiliki idealisme yang tinggi. Mereka sedang mencari dan ingin menunjukkan dirinya sendiri. Ingin membuktikan kemampuannya sebagai bukti bahwa mereka bukan lagi anak-anak SMA. Yang selama ini segala sesuatunya masih dalam kendali orang tuanya. Disisi lain, mahasiswa dikenal sebagai agen perubahan dengan ide dan semangatnya yang belum terkontaminasi dengan ekomoni, kebutuhan dan persoalan hidup. Maka mereka akan dengan lantang menyuarakan nilai-nilai yang mereka yakini sebagai kebenaran dalam membela keadilan.

Bagaimana dengan sebagian mahasiswa yang tidak ikut demo. Apakah mereka tidak punya idealisme. Tentu punya, hanya berbeda dalam mensikapi segala persoalan yang mereka hadapi. Disi bedanya tipe mahasiswa. Ada yang Kita kenal sebagai aktivis. Mahasiswa yang sebagain besar waktunya digunakan aktif dalam berbagai macam kegiatan dan organisasi. Di luar kampus atau di dalam kampus. Ada juga tipe mahasiswa yang hanya fokus pada belajar dan menyiapkan masa depan dengan membekali kemapuan akademiknya. Mahasiswa seperti ini biasanya tida terlalu suka berorganisasi . Mereka cenderung sebagai kutu buku.

Adakah tipe lain? Tipe berikutnya adalah mahasiswa yang tidak suka berorganisasi dan tidak kutu buku. Jenis mahasiswa semacam ini semakin banyak. Terutama lahir dari keluarga dengan status sosial ekonomi yang mapan. Mereka tidak mengejar apapun. Karena seluruh kebutuhannya telah tercukupi dari orang tuanya. Setelah wisuda tidak dibingungkan mencari pekerjaan. Karena pekerjaan bagi mereka sudah disiapkan dengan posisi yang enak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

ulasannya keren

13 Apr
Balas

Trimaksih motivasinya dan kritik nya, salam literasi dan sukses selalu Bunda Rismalasari

13 Apr



search

New Post