Penulis Siswo Saroso

#Tagur hari ke 373

Ali merupakan seorang pemimpin di sebuah Instasi pemerintah. Proses pengangkatan Ali menjadi pemimpin banyak yang tidak tahu. Menurut kabar burung. Ali tidak melalu prosesur seperti biasanya. Bahkan cenderung tertutup. Menurut berita yang belum tentu benar. Ali menjadi pemimpin karena ada kesepkatan jahat..Sehingga jalan menuju puncak menjadi mudah.

Dalam perjalanan selama memimpin terjadi banyak masalah. Selain tidak mempunyai kompetensi. Cara memimpinya otiritar dan diktator. Perlakuan ke bawahan cenderung sewenang-wenang. Tidak manusiawi sekendaknya sendiri. Hingga suasana kerja menjadi tidak kondusif dan produktif.

Cerita diatas dikisahkan oleh seorang teman. Dia bagian dari karyawan yang diperlakukan secara tidak adil. Prestasinya selama bekerja sungguh tidak di hargai. Pimpinan lebih percaya pada orang yang kerjanya hanya mencari muka dan mengadu domba. Pimpinan sudah tidak mampu lagi menggunakan akal warasnya dalam mengambil keputusan. Apapun yang disampikan oleh orang dekatnya diterima tanpa pernah melakukan klarifikasi.

Tidak sampai di situ. Ali sebagai pimpinan merasa bahagia saat melihat bawahanya menderita. Ada kepuasan tersendiri saat orang-orang yang tidak disukainya menderita. Ali merasa paling berkuasa dan tak seorangpun mampu menghentikannya.

Kisah di atas tentu bisa benar atau salah. Tapi paling tidak mampu memberikan gambaran. Betapa kekuasan mampu mengubah dan mebutakan hati seseorang. Ketamaan akan selalu mengiringi dan berjalan berdampingan dengan kekuasan. Kesombongan dan keangkuhan menjadi pelengkap. Semuanya seakan menjadi sebuah orkestra yang indah dan kompak.

Lalu bagaimana agar tak terjebak dalam kehinaan saat diberikan kesempatan memimpin. Tentu yang pertama bahwa jabatan atau kekuasan adalah amanah..Dan setiap amanah akan dimintai pertanggungjawaban. Baik di dunia maupun di akhirat. Jika di hati Kita masih ada seberkas iman. Bahwa apapun yang Kita lakukan akan dihisap oleh Sang Maha Adil. Insyaallah Kita bisa d bimbing dan diselamatkan dari kehinaan.