Siswo Saroso

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tip Berani Menulis

Tip Berani Menulis

Penulis Siswo Saroso

#Tagur hari ke 384

Banyak orang tidak berani menulis karena merasa tidak bisa, tidak ada waktu, tidak ada bahan yang akan ditulis. Dan yang terakhir merasa tidak percaya diri akan hasil tulisannya. Kalau Anda salah satu dari mereka. Maka jangan pernah bermimpi untuk bisa menulis.

Mungkin Kita bertanya. Untuk apa bisa menulis. Apa gunanya kalau sudah bisa menulis. Apa setelah pinter menulis Kita akan menjadi hebat, terkenal? Kalau Anda termasuk mereka. Jangan pernah bermimpi untuk menulis. Karena di dalam otak dan pikiran Anda. Sudah tertanam bahwa menulis tidak munulis tak ada gunanya. Lebih enak menikmati seperti ini saja. Toh semuanya baik-baik saja. Tanpa harus memeras otak untuk menulis.

Kalau Anda termasuk mereka. Maka saya tidak bisa berkata lagi. Karena di dalam pikiran alam bawah sadar Anda. Telah tertanam menulis bukan hal penting yang harus dilakukan. Ada cukup menikmati di zona nyaman. Semuanya akan nikmat-nikmat saja.

Baiklah sekarang saya mencoba bertanya pada Anda. Pernahkah Anda kecewa, marah, benci, bahagia, senang atau lagi merasakan emosi yang luar biasa. Bila Anda pernah merasakan seperti itu. Pasti Anda ingin menyampaikan kepada teman, saudara, kerabat atau orang-orang yang ingin Anda bagi kebahagian atau kesedihan. Bagaimana bila orang yang Anda harapkan mau berbagi perasaan tiba-tiba tidak ada. Pasti Anda galau. Karena Anda berharap ada orang lain yang mau mendengar dan merasakan apa yang Anda rasakan.

Disinilah Kita perlu media lain. Bagi mereka yang suka menulis di buku diary. Biasanya melampiaskan segala perasaan di dalam buku diary. Mereka akan merasa lega dan plong setelah di curahkan semuanya. Walaupun tak ada satupun teman atau kawan untuk berbagai. Maka buku diary dianggap sudah cukup mewakili dalam mencurahkan segala emosi diri.

Bagaimana sekarang sudah paham mengapa Kita perlu menulis. Tentu sebagai seorang guru Kita tidak selalu menulis di buku diary. Tapi Kita perlu menulis di jurnal-jurnal ilmiah sebagai penunjang keilmuan yang Kita pelajari. Menulis yang berhubungan dengan keilmuan. Menulis karya ilmiah, PTK, best praktis, cerpen, puisi atau yang lainnya. Jelas ini akan semakin meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Kita sesuai dengan disiplin Ilmunya Kita pelajari.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan mantap. Semangat terus untuk menuang ide dalam aksara bermakna

12 Mar
Balas

Makasih Bunda Motivasi nya salam literasi

13 Mar



search

New Post