Penulis Siswo Saroso

#Tagur hari ke 380

Selasa, 8 Maret 2022 MAN 2 Kota Probolinggo melaksanakan program vaksinasi ketiga bagi seluruh civitas akademika. Pelaksanaan Vaksin ketiga merupakan kelanjutan dari vaksinasi sebelumnya. Yaitu vaksinasi pertama dan kedua yang telah dilakukan beberapa bulan yang lalu. Proses vaksinasi di pusatkan di Laboratorium Biologi mulai pukul 08.00 Wib sampai selesai sekitar pukul 12.00 Wib.

Jumlah keluarga besar MAN 2 mulai dari guru, tenaga tata usaha serta kebersihan dan keamanan sebanyak 83 personel. Semuanya diharuskan untuk mengikuti vaksinasi sebagai usaha pembentengan diri dari virus Covid19. Sekaligus mensukseskan program pemerintah sehingga Indonesia segera terbebas dari musibah Pandemi Covid19. Vaksin ketiga yang biasa dikenal dengan Booster boleh dilakukan dalam jangka waktu enam bulan dari vaksin ke dua. Bagi mereka yang jangka waktu belum sampai enam bulan untuk sementara di tunda terlebih dahulu.

Syarat berikutnya bagi yang akan melakukan vaksinasi tahap ketiga diusahan benar-benar dalam kondisi fit atau sehat. Sebab bagi mereka yang kondisi tubuhnya masih lemah atau dalam perawatan untuk sementara ditunda dahulu.

Sama dengan proses vaksinasi pertama dan kedua. Para peserta harus melalui screening terlebih dahulu. Petugas kesehatan akan mengecek kondisi kesehatan masing-masing peserta. Guna memastikan dalam keadaan fit dan tidak sakit. Tampak warga MAN 2 bersemangat untuk ikut antrian. Kebetulan proses KBM sekarang sebagian melaksakan PTS, ujian praktek bagi kelas XII dan sebagian yang lain daring akibat meningkatnya jumlah terpapar Covid19. Peserta terlebih dahulu melakukan pendaftaran, satu demi satu petugas akan melakukan skrening. Mulai dari suhu tubuh, tekanan darah serta menanyakan riwayat penyakit yang mungkin diderita selama ini. Prosedur ini dijalankan dengan ketat guna memastikan tidak ada dapat setelah pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga.

Salah satu peserta vaksinasi tahap ketiga mengatakan. "Alhamdulillah bisa ikut vaksin di MAN 2, tidak perlu antri di Puskesmas. Selain menghemat waktu juga suasana lebih nyaman dan rilek". Pendapat yang sama juga disampaikan oleh teman-teman guru peserta vaksinasi tahap ketiga.

Ada sedikit perbedaan dari vaksinasi tahap pertama dan kedua. Untuk tahap ketiga peserta diberikan parasetamol sebagai antisipasi bila tubuh merasa panas. Namun bila ternyata tidak mengalami permasalahan apapun parasetamol yang diberikan boleh tidak di minum. Pengalaman penulis setelah melaksanakan vaksinasi ke tiga sebetulnya tidak ada respon yang berarti. Mungkin hanya badan agak sedikit terasa hangat. Dan itupun dalam kondisi wajar. Setelah parasetamol diminum, Alhamdulillah semuanya kembali membaik. Maka jangan pernah takut bagi siapa saja yang belum melaksanakan vaksin ketiga dengan banyaknya berita yang tidak bertanggung jawab.

Percayalah vaksinasi yang di programkan pemerintah merupakan bentuk dan tanggung jawab untuk menjaga agar seluruh warga negara terlindungi dari Covid19. Mari kita bersama turut mensukseskan guna menuju Indonesia bebas Covid19. Aamiin.