“Saya sulit berpendapat kalo banyak orang..”, Saya malu bertanya…”, “saya takut salah jawab…”, “saya khawatir ditertawakan bila berpendapat…”, dan lain sebagainya….., itulah kalimat-kalimat pesimistik yang terlontar di benak siswa kita.

Inilah potret sebagian peserta didik kita yang masih mengalami kesulitan dalam mengemukakan pendapat dikelas saat diskusi atau berdialog. Hal ini terjadi karena masih beradaptasi dengan lingkungan kelas dan teman yang baru yang harus kita bantu mengoptimalkan potensinya. Apalagi yang menjadi kendala siswa adalah rasa percaya dirinya yang tidak maksimal. Akibatnya potensi yang dimilikipun terhambat. Diharapkan dengan memberi layanan b imbingan kelompok dalam bentuk sarasehan outdoor ini siswa dapat mengeksplorasi segala potensinya karena tidak terhalangi oleh ruang lingkup kelas yang monoton dan leluasa menikmati alam terbuka.

Langkah awal memberi layanan bimbingan kelompok dalam bentuk sarasehan outdoor ini dengan pembagian kelompok secara acak, sehingga siswa dapat lebih banyak berinteraksi dengan teman-temannya dan diberi materi permasalahan yang berbeda-beda untuk dipecahkan. Setelah kelompok terbentuk dipilih ketua, dan secara kesepakatan bersama kelompok mana yang akan menyajikan materi terlebih dahulu dan bergiliran untuk kelompok selanjutnya. Yang diperlukan dalam sarasehan outdoor ini adalah setiap siswa harus mengemukakan pendapatnya dimana ketua kelompok mencatat siswa yang berpendapat. Karena konsekwensi yang telah disepakati bersama apabila ada teman yang tidak berpendapat sanksinya adalah mengeksplorasi bakat atau hobby yang dimiliki setiap siswa, seperti menyanyi, menari, baca puisi, main musik, dan lain-lain.

Masing-masing siswa disetiap kelompok harus mengemukakan pendapat baik dalam bentuk bertanya,pernyataan,dsb. Disinilah kemudian guru mengamati keaktifan siswa, komunikasi siswa, upaya saling menghargai dan cara mengambil keputusan masing-masing siswa dalam kelompok, dan yang terpenting adalah setiap siswa aktif ikut berpendapat dalam memecahkan masalah dalam sarasehan outdoor sebagai wadah inspirasi untuk meningkatkan rasa percaya diri. Dari hasil evaluasi diketahui siswa yang aktif dalam sarasehan outdoor ini , bisa lebih percaya diri, dan dapat menstimulasi keberaniannnya untuk berpendapat dikelas maupun diluar kelas serta mampu mengeksplorasi potensinya secara sportif dan dinamis.

Hasil dari sarasehan outdoor ini adalah mengetahui potensi yang terpendam dalam siswa, dengan hasil akhir yaitu melatih siswa mengemukakan pendapat tanpa harus malu dan ragu. Setelah selesai, guru memberikan contoh bagaimana cara mengemukakan pendapat yang baik serta diberi latihan asertif yang sederhana dengan relaksasi, agar lebih rileks. Kemudian siswa diminta mengekplorasi perasaan yang dialami selama mengikuti sarasehan outdoor. Disinilah lalu guru menganalogikan dan menghubungkan dengan keadaan siswa kelas yang sebenarnya terjadi. Perlahan dan pasti siswa mulai memahami dan memperbaiki dirinya. Sekarang, tidak ada lagi kesulitan dari peserta didik tentang bagaimana mengemukakan pendapat di berbagai situasi.