Satu pekan sekali cucu datang mengunjungi. Seperti pagi kemarin, saat kami berkumpul di ruang tengah. Terdengar ramainya kedatangan cucu-cucu yang masih balita.

Salah seorang dari mereka tanpa ragu langsung masuk dan menghampiri lemari tempat aksesoris diletakkan. Satu persatu dikeluarkan. Tas kecil digengong di punggungnya, boneka panda di sandang pada sebelah tangannya. Tak lupa kacamata yang berhasil ditemukannya, segera pula dikenakan.

Melihat ini segera kuarahkan kamera gawai. Lalu "crek", terdengar tombol kamera ditekan. Dasarnya cucu-cucu yang centil, dengan sengaja berganti-ganti gaya menantang fotografer dadakan mengabadikan tingkah centilnya.

Sesaat kuajak mereka keluar rumah, berjalan di tengah gerimis kecil menuju kebun yang letaknya sekitar 300 meteran. Sebelum sampai ke tempat yang dituju, gerimis makin menebal. Hujan pun turun dengan derasnya. Setelah mempercepat langkah kami, tibalah di kebun dengan keadaan hujan yang masih mengguyur.

Untung saja ada tempat untuk berteduh, teras rumah yang menghadap kebun. Saat dengan tenangnya kami berteduh sambil mengobrol, kami kehilangan cucu-cucu yang masih balita. Tentu saja rasa khawatir kini hadir dalam pikiran kami.

Sambil mencari kami saling bertanya kemana gerangan cucu-cucu kami pergi.

Ah ternyata, dengan santainya mereka sengaja menyusuri jalanan di depan teras rumah dengan payung masing-masing di pegangannya. Tentu saja jalannya pun sengaja berlenggak lenggok penuh gaya. Dasar balita tak pernah tahu betapa kami khawatir kepada mereka. Semoga kalian senantiasa dilindungi oleh Allah SWT ya cu, aamiin.

#TantanganGurusiana Hari ke-27