Siti Aisah Ashwan

Berprofesi sebagai pendidik di sekolah dasar, keseharian menjadi ibu ke dua untuk anak didik di sekolah memberikan kepuasan tersendiri. Semoga diant...

Selengkapnya
Navigasi Web

Dunia Baruku

"Ibu, aku tahu hatimu terluka saat mereka menyebutku anak istimewa"

"Cinta dari ibu yang membuat aku menjadi istimewa"

Terbukti bahwa dari kesabaran seorang ibu membuat anak dapat memiliki kemampuan yang sejajar dengan anak-anak yang lainnya. Walaupun aku belum dapat jelas menyuarakan suara hatiku. Suara yang mewakili keinginan-keinginanku sebagai anak-anak.

Kini aku siap memasuki dunia baru. Sekolah, itu yang dikatakan ibu. Akan tetapi aku lebih merasa hanya dititipkan, disimpan di tempat penampungan anak-anak. Mereka memperlakukan aku sebagai anak istimewa. Kalau saja usiaku telah cukup, aku yakin ibu pasti akan membawa serta aku. Mencari ilmu dengan tetap dekat bersama ibu, tentu akan lebih membuat aku tenang. Ibu selalu memahami setiap ekspresi dari suara hatiku. Suara hati yang tidak mudah dipahami oleh mereka, walaupun sama-sama memiliki hati.

"Ibu, aku tahu engkau telah bekerja keras untukku. Dunia baruku meminta banyak pengorbananmu"

"Ibu, andai engkau tahu sikap mereka saat engkau tak bersamaku"

Usiaku memang belum genap lima tahun, akan tetapi ada banyak teman-teman yang usianya lebih muda dariku saat memasuki dunia baru ini. Akan tetapi mengapa aku tak diizinkan untuk turut mengikuti seluruh proses dalam dunia baruku ini. Aku dapat merasakan perbedaan perlakuan itu. Mereka ternyata tidak memiliki kemampuan untuk memahami keadaan aku. Aku tetap dianggap anak istimewa yang tak dapat mengikuti program mereka.

Aku paham dalih mereka untuk memberikan perlindungan. Apakah aku membahayakan bagi teman-teman di dunia baruku ini. Ah andai mereka mengerti, aku pun memiliki naluri sebagai anak.

"Diam di sini saja, tidak boleh ikut bermain dengan teman-teman yang lain ya!" Aku mendengar dengar jelas kalimat itu.

Aku hanya mengangguk, sambil tetap memandang ke taman bermain. Betapa aku ingin berlari ke sana, tapi ada penghalang yang tak dapat aku lewati. Mungkin saat ini aku sedang dihukum.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagus.... Keren....

27 Aug
Balas

Sudut pandang yang menarik, Bunda. Keren...

24 Aug
Balas



search

New Post