Sebagai salah seorang warga yang bermukim di jalur perlintasan kereta api Bogor-Sukabumi, atau lebih tepatnya Cigombong-Cicurug, harus merasakan dampak dari pembangunan Double track. Pembangunan jalur lintasan kereta api ini sudah berlangsung dari awal tahun 2019.

Dari rumah menuju jalan raya harus melewati lintasan rel kereta api, lalu kembali melewatinya saat semakin dekat menuju lokasi tempat tugas.

Oleh karena rel yang akan dipasang bersebelahan dengan lintasan rel yang lama, maka jalan yang biasa dilewati menuju rumah dibongkar terlebih dahulu. Tentu saja akibatnya kendaraan tidak dapat melintas untuk sementara waktu.

Jalan menuju komplek tempat tinggal akhirnya dialihkan dengan rute yang lebih panjang. Melewati komplek satu, lalu setelah melewati area wisata air baru masuk ke komplek 2. Komplek ini merupakan tempat yang akan dituju. Untungnya pekerjaan pemasangan rel yang baru tidak memakan waktu yang lama. Setelah dua hari kini jalan yang dilintasi rel di bawahnya bisa dilewati kembali.

Pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, tentu saja harus didukung, walau untuk tercapainya tujuan tersebut harus dan akan berproses.

Insyaallah hasil tidak akan pernah mengkhianati proses.

#Tantangan Gurusiana Hari Ke-34