Siti Aisah Ashwan

Berprofesi sebagai pendidik di sekolah dasar, keseharian menjadi ibu ke dua untuk anak didik di sekolah memberikan kepuasan tersendiri. Semoga diant...

Selengkapnya
Navigasi Web

Preman dan Penjaga Warteg (Hari ke-44)

Dua orang preman yang sedang mengendarai sepeda motor berhenti di sebuah warteg. Mereka pun segera memesan nasi dan lauk pauknya. Tak berapa lama pesanan datang. Makanlah kedua preman itu dengan lahapnya.

Selesai makan salah seorang dari preman itu pun memanggil penjaga warteg. Tentu saja mereka berniat untuk membayar makanan yang telah habis disantapnya.

Sesaat tampak penjaga warteg yang sedang serius berbicara melalui pesawat telepon. Selesai berbicara tampak wajah penjaga warteg lemas. Rupanya ia menerima kabar bahwa bapaknya yang sudah memasuki masa lansia belum pulang ke rumah sejak kepergiannya tadi pagi.

Salah seorang dari preman itu bertanya " Ada apa? Kamu tampak bersedih?"

"Bapak saya datang dari kampung sepekan yang lalu, tadi pagi ia keluar rumah untuk menemui teman lamanya. Akan tetapi sampai sore ini bapak saya belum pulang ke rumah bang" jawab penjaga warteg dengan wajah khawatir.

"Kamu tunggu saja! nanti juga bapak kamu pulang" dengan santainya preman itu berkomentar.

"Tapi bapak saya sudah pikun bang, pasti ia tersesat tidak tahu jalan pulang" penjaga warteg menjelaskan kekhawatirannya.

"Wah! Kalau begitu ayo kita bantu mencarinya!" Seru preman itu kepada temannya.

"Sini aku bayar dulu makanan yang sudah kami makan!" seraya disodorkannya lembaran biru kepada penjaga warteg.

Selesai membayar makanan yang telah disantapnya, ia pun meminta foto bapak dari penjaga warteg.

Segeralah mereka naik ke motornya dan mulai mencari bapak penjaga warteg dengan petunjuk fotonya.

Apakah bapak dari penjaga warteg dapat ditemukan?

Tunggu kelanjutan ceritanya besok ya!

#Tantangan Gurusiana Hari ke-44

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ditunggu kelanjutannya besok

27 Feb
Balas

Hehehehe, siap Bu haji.

28 Feb



search

New Post